CakapCakap – Cakap People tentu membutuhkan uang untuk melakukan pembelian suatu barang termasuk juga bahan bakar minyak bukan? Sebab uang menjadi alat tukar sah dalam proses jual beli. Namun, tahukah kamu jika pemilik kendaraan yang ada di Venezuela kini bisa membeli BBM dengan menggunakan sebatang rokok? Bukan lagi uang yang digunakan.
Hal ini memang tak lazim ditemui. Bahkan tak hanya itu, para pengendara juga bisa menukarkan makanan serta permen saat melakukan pembayaran di stasiun pengisian bahan bakar umum alias SPBU.
Adapun sistem barter yang terjadi di Venezuela ini terjadi karena memburuknya perekonomian di negara tersebut. Adanya hiperinflasi yang tengah melanda di salah satu negara penghasil minyak bumi yang membuat uang Venezuela sulit untuk ditemukan.
Jadi tidaklah mengherankan jika masyarakat yang tidak memiliki tunai membutuhkan solusi lain agar bisa melakukan pengisian BBM seperti halnya menyerahkan nasi, minyak goreng atau apapun yang diperbolehkan.
“Anda dapat membayar dengan sebatang rokok,” ujar Orlando Molina yang saat itu tengah mengisi subcompact Ford di Caracas seperti yang dilansir dari CNN Indonesia.
Akibat krisis parah yang melanda negara tersebut, jutaan dari masyarakat Venezuela telah melarikan diri dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir akibat kurangnya keamanan di negara tersebut, menghindari upah rendah hingga dikarenakan rumah sakit yang rusak.
Menurut Dana Moneter Internasional atau IMF, jika inflasi yang terjadi di venezuela telah mencapai angka 200.000 persen untuk tahun ini. Dulunya, negara Venezuela terkenal sebagai negara yang kaya dan memiliki cadangan minyak terbesar yang ada di dunia.
Sayangnya ekonomi negara ini jatuh lantaran terjadinya korupsi dalam 2 dekade serta salah urus yang terjadi di bawah pemerintahan yang sosialis. Adalah kepemimpinan Presiden Nicolaas Maduro yang mendapatkan politikus opsisi yakni Juan Guaido.
Guaido sendiri bisa dibilang jika ia berada di atas angin dengan dukungan dari AS sampai dengan 50 negara lain yang menentang terjadinya pemilihan ulang Maduro tahun 2018.
Untuk harga bensin di Venezuela sendiri menjadi masalah serius yang harus segera ditangani. Apalagi telah terjadi kerusuhan akibat pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar secara moderat.