Ade Marza
CakapCakap – Jalan kaki memang termasuk olahraga ringan yang sangat sederhana. Setiap orang, termasuk Cakap People pun sebenarnya bisa melakukan olahraga jalan kaki tanpa disengaja dalam setiap aktivitas sehari-hari. Manfaatnya pun diyakini dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, selain itu ternyata masih ada banyak lagi manfaat dari berjalan kaki. Dengan hanya berjalan kaki minimal selama 30 menit saja dalam sehari, kamu bisa mendapatkan sederet keuntungan ini.
Mampu menurunkan berat badan menjadi manfaat jalan kaki yang paling favorit bagi yang sedang menjalani program diet. Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan respon tubuh terhadap insulin, sehingga lemak perut berkurang, dilansir oleh HelloSehat.com. Berjalan kaki meningkatkan metabolisme tubuh dengan membakar kalori ekstra yang bertumpuk jadi lemak. Berjalan kaki 30 menit sehari bisa membakar 200 kalori per minggu. Selain itu bisa memperlancar sistem pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama jika berjalan kaki 30 menit setelah makan.
Manfaat lain dari jalan kaki secara rutin adalah menguatkan otot paha dan betis, dengan membuat otot mengencang. Melakukan latihan kekuatan seperti squat dan lunges pun bahkan dapat semakin mempercantik tampilan betis dan paha. Kemudian, rutinitas berjalan kaki ini juga dapat mengurangi gejala varises akibat adanya pembengkakan pembuluh darah vena yang biasa terjadi di sekitar betis. Jalan kaki bisa mengurangi pembengkakan sehingga pembuluh darah vena tak lagi tampak menonjol.
Selain itu, manfaat jalan kaki 30 menit sehari ternyata sama dengan makan tiga buah dark chocolate, sehingga bisa membuat suasana hati makin baik. Orang yang rutin jalan kaki mengalami perubahan sistem saraf yang membuat suasana hati lebih baik dan menimbulkan rasa senang. Manfaat hebat lainnya, sebuah penelitian tahun 2014 di Journal of Experimental Psychology, Learning, Memory, and Cognition membuktikan bahwa berjalan kaki dapat jadi terapi berpikir kreatif, sehingga lebih kreatif.
Terakhir, The American Diabetes Association menyatakan berjalan kaki mampu menurunkan risiko penyakit kronis, salah satunya dengan menurunkan kadar gula darah dan risiko terkena penyakit diabetes. Selain itu, peneliti di University of Boulder Colorado dan University of Tennessee juga telah menemukan fakta bahwa berjalan kaki rutin bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke sebesar 20 hingga 40 persen. Tak hanya itu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine tahun 2002, orang yang berjalan 30 menit per hari selama lima hari setiap minggu punya risiko penyakit kardiovaskular 30 persen lebih rendah dibanding yang lainnya. Makanya, ayo berjalan kaki, Cakap People!
