in ,

Pasien Anak RSJ Surakarta Meningkat, Penyebabnya Kecanduan Game Online

Game online menjadi candu hingga membuat anak mengalami gangguan psikis

CakapCakap – Game online memang menjadi candu bagi banyak orang. Bukan hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Sayangnya, hal ini justru bisa memberikan dampak yang negatif. Seperti halnya peningkatan pasien anak yang kecanduan game online di Solo, Cakap People.

Tercatat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr Arif Zainuddin, Solo Jawa Tengah yang mendapati hal tersebut. Hal ini juga disampaikan oleh dr. Aliyah Himawati yang juga merupakan Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja, RSJD Solo.

dr. Aliyah Himawati, Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja, RSJD Solo via merdeka.com

“Rata-rata hampir setiap hari ada pasien anak yang datang. Kalau dulu mungkin hanya seminggu sekali ada pasien. Sebenarnya kejadian seperti ini sudah ada sejak 3 tahun lalu tapi jumlahnya sedikit,” ujar dr Aliyah Himawati seperti yang dilansir dari Kumparan.

Bahkan, sejak beberapa bulan terakhir pada tahun ajaran baru, jumlah pasien anak mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Beberapa gejala yang muncul salah satunya adalah malas belajar. Tak heran jika analisa yang didapat adalah kecanduan bermain game.

“Akhir-akhir ini ada peningkatan (pasien anak kecanduan game online). Meskipun kadang datang tidak ada keluhan dengan kecanduan game, tidak. Ada yang tidak mau sekolah, tidak mau makan. Pada akhirnya disebabkan karena game itu,” kata Aliyah Himawati dikutip dari Kompas.

Bukan hanya ada yang menjalani rawat jalan, ternyata disebutkan ada pasien yang harus rawat inap usia SMP dan SMA. Bahkan disebutkan ada yang masih SD usia 10 tahun.

“Yang rawat inap kemarin ada dua anak. Kelas 3 SMP dan satunya kelas I SMA. Tapi, sekarang sudah tidak ada. Mereka baru pulang Minggu kemarin,” jelasnya.

Penanganan yang dilakukan sendiri adalah sesuai dengan gejala yang muncul. Apalagi tak semua anak memiliki gejala yang sama.

Ilustrasi anak main game online via timesindonesia.co.id

“Karena tidak semua anak itu gejalanya sama. Gangguan yang muncul kita atasi dulu, yang pertama ke arah gangguan emosi. Salah satunya dengan pemberian obat atau farmako terapi selama 2 minggu dan kemudian ditambah dengan terapi perilaku,” ujarnya.

“Mereka awalnya memang tidak mau mengakui kecanduan game tapi dengan terapi yang diberikan mereka bisa diberikan pemahaman jika mereka kecanduan game,” jelasnya.

Pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak memang sebaiknya diperhatikan. Ada baiknya untuk membatasinya dan mengalihkan fokus anak pada hal lain yang lebih positif dan tidak melulu soal game online.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Awet Segar Hingga Seminggu, Begini Tips Simpan Daun Mint yang Tepat

Peneliti Asal Indonesia Ini Bikin Bangga, Pecahkan Rahasia Fundamental Fisika ‘Hall Effect’