CakapCakap – Ada dua jenis minuman yang paling populer dalam kehidupan manusia, kopi dan teh. Setiap orang, mungkin juga termasuk Cakap People, biasanya punya kebiasaan meminum salah satu jenis minuman tersebut, kopi atau teh. Masing-masing juga memiliki pengaruh dan manfaat yang berbeda bagi tubuh manusia, di mana kopi disebut bisa mencegah diabetes, sedangkan teh diyakini dapat menurunkan risiko kanker. Tapi, sebenarnya paling sehat yang mana sih, antara kopi atau teh?
“Saya pikir orang melihat kopi dan teh dari sudut bagaimana keduanya mempengaruhi kehidupan mereka. Termasuk mencegah kanker maupun terhindar dari penyakit kardiovaskular,” ucap dokter spesialis kedokteran perawatan kritis Elliot Miller MD dari National Institute of Health, dikutip dari Liputan6.com. Keduanya memang mengandung zat, vitamin, dan mineral dengan peran berbeda. Elliot dan sejumlah rekan pernah melakukan penelitian melibatkan 6.800 orang dari seluruh dunia.
Sebanyak 75 persen di antaranya yang dinyatakan sehat mengakui rutin minum kopi pada pagi hari, sedang 40 persennya tidak pernah meninggalkan kebiasaan minum teh. Melihat kandungan gizi dari teh, minum secangkir secara teratur dapat melancarkan aliran darah ke jantung, sehingga pasokan darah di jantung tidak berkurang dan membuat mereka terhindar dari penyakit jantung. Tapi, Miller menyebut bahwa kopi dan teh sebenarnya minuman kompleks yang mengandung senyawa, seperti kafein, polifenol, dan antioksidan yang menguntungkan bagi tubuh apabila diminum sesuai takaran.
Teh dikaitkan dengan manfaat yang dapat menurukan risiko kanker, penyakit jantung, penurunan berat badan, dan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan kopi dipercaya dapat menghadang terjadinya parkinson, diabetes tipe dua, penyakit liver, dan masalah jantung. Akan tetapi, bukan berarti pula setelah rutin minum kopi atau teh, maka akan langsung mendapatkan manfaatnya. Charles Fuchs MD dari Gastrointestinal Cancer Center at Boston’s Dana-Farber Cancer Institute mengatakan peran genetika dan gaya hidup tidak boleh dilupakan, karena membantu kerja kopi dan teh yang diminum.
Ahli endokrinologi dari University of Denver, Robert Eckel MD juga menambahkan pula bahwa aspek penting untuk mencegah penyakit jantung tak boleh hanya memikirkan satu faktor saja. Ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk mencegahnya terjadi. “Kita tidak boleh melupakan buah, sayur, biji, unggas tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan menghindari lemak jenuh,” tambahnya pula. Jadi, Cakap People pilih kopi atau teh?