Mark Zuckerberg Rencana Akan Gabungkan Instagram dan Facebook

CakapCakap – Cakap People! Instagram dan Facebook adalah dua media sosial yang paling populer di seluruh dunia. Ya, lebih dari 150 juta pengguna aktif menggunakan dua media sosial tersebut. Namun, ternyata akan ada perubahan besar. Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg punya rencana untuk menggabungkan Instagram dan Facebook.

Minggu lalu Facebook mengonfirmasi akan mengubah nama Instagram dan WhatsApp menjadi ‘Instagram by Facebook’ dan ‘WhatsApp by Facebook’.

DigitalTrend melaporkan bahwa Facebook berupaya menggabungkan Facebook Messenger dan Instagram Chat. Ya, para insinyur membangun kembali Instagram Chat memakai teknologi Messenger.

Para teknisi Facebook kini sedang berupaya membangun kembali fitur obrolan Instagram menggunakan teknologi Facebook Messenger. Hal tersebut memungkinkan pengguna Instagram untuk berkomunikasi dengan followers-nya dengan Messenger.

Beberapa hal ini masuk akal dari perspektif bisnis. Mengapa para pengguna memakai tiga aplikasi berbeda padahal konten yang akan diakses sebenarnya hanya satu, dilansir The Information. Langkah tersebut menunjukkan bahwa Facebook memiliki kesalahpahaman mendasar tentang mengapa Instagram berhasil  dan mengapa Facebook gagal (di Amerika Serikat).

Facebook sendiri telah mengakuisisi WhatsApp dan juga Instagram masing-masing pada tahun 2012 dan 2014. Zuckerberg juga menyatakan bahwa akan menggunakan sumber daya Facebook untuk meningkatkan pengguna Instagram dan Whatsapp.

Beberapa tahun terakhir, Zuckerberg tampaknya memberikan penegasan akan kontrol yang lebih besar atas aplikasi yang telah diakuisisinya dalam upaya untuk menjaga seluruh layanan bekerja lebih baik.

Facebook baru-baru ini mengatakan akan mengubah merek eksternal Instagram dan WhatsApp menjadi “Instagram dari Facebook” dan “WhatsApp dari Facebook.” Karyawan divisi juga akan berubah ke alamat email Facebook, dari sebelumnya @instagram.com atau @ whatsapp.com, kata orang yang akrab dengan perusahaan.

Tapi, rencana itu tidak berjalan baik dengan beberapa karyawan Instagram dan WhatsApp. Co-founder Instagram Kevin Systrom dan Mike Krieger meninggalkan perusahaannya musim gugur lalu di tengah frustrasi atas kontrol Zuckerberg.

Para pendiri WhatsApp juga keluar setelah berselisih dengan CEO mengenai rencana untuk memasang iklan di dalam WhatsApp, sesuatu yang ditentang keras oleh para pendiri.

Walaupun kepergian para pendiri terdengar sangat dramatis, hal tersebut tidak menggoyahkan rencana Facebook untuk membawa semua layanan yang lebih baik.

Keputusan untuk menggabungkan layanan perpesanan datang pada saat Facebook sedang diselidiki oleh Komisi Perdagangan Federal dikarenakan adanya pelanggaran anti-monopoli. Beberapa kritik juga dilayangkan kepada pendiri Facebook mengenai rencana integrasi yang berdampak pada masa depan masing-masing perusahaan.