Kerap Dianggap Sepele, Faktanya 3 Hal Ini Memicu Pertengkaran Pasangan LDR

Setiap hubungan pasti memiliki konflik di dalamnya, terlebih bagi kamu yang sedang menjalin hubungan jarak jauh. Karena hubungan dibangun bersama orang yang berbeda, pasti akan terdapat sedikit salah paham dan argumen yang berbeda. Tentu saja itu merupakan suatu hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Biasanya umat LDR lebih rentan terkena virus pertengkaran yang dipicu oleh hal-hal yang sepele.

Dikala kekasih sedang berada jauh di sana maka kamu hanya dapat memendam kerinduan yang amat dalam. Tentu saja setiap hari kamu hanya bisa meratapi hari-harimu tanpa dirinya ada di sampingmu, namun terkadang semua terjadi untuk yang terbaik bukan?

Setiap hubungan yang terjalin akan memiliki masalah dan bagi umat LDR jarak merupakan masalah utamanya. Karena hubungan jarak jauh tersebut maka akan membuat hubungan tersebut menjadi sensitif dengan beberapa hal, meskipun hal tersebut terbilang sepele namun dapat memicu pertengkaran hingga perdebatan antara kamu dan pasangan. Apa saja sih?

1. Saat dibutuhkan, dia sedang sibuk

Hal yang satu ini akan membuat siapa saja merasakan sesak di hati dan di pikiran. Pasti rasanya otak tak akan dapat berpikir dengan jernih, hati pun serasa membendung sejuta curiga. Aktivitasnya yang terlalu sibuk dan padat juga dapat menimbulkan salah paham, terlebih jika kamu sangat membutuhkannya. Pastilah kamu akan merasa jika ia tak pernah ada jika sedang kamu butuhkan. Hal tersebut dapat memicu pertengkaran yang sangat hebat.

2. Pesan yang tak segera dibalas

Komunikasi menjadi kunci yang penting bagi setiap hubungan, terlebih bagi pasangan yang sedang menjalani hubungan jarak jauh. Sehingga berkirim pesan hingga video call merupakan salah satu bentuk komunikasi intens yang harus selalu dilakukan. Seringkali dalam aktivitas berkirim pesan, mungkin pasangan atau dirimu tak kunjung membalasnya sehingga dapat menimbulkan tanya dalam benaknya.

Apalagi jika salah satu dari kalian seolah menghilang tanpa jejak atau tanpa berpamitan. Aneka anggapan negatif pun seolah menghujani pikiran. Hendaknya kita mengerti jika ia sedang sibuk, sehingga membuang pikiran negatif jauh-jauh wajib dilakukan guna menghindari cek-cok.

3. Rindu yang dipendam membuat resah pada perasaan

Intensitas waktu yang jarang bertemu maka akan membuat kerinduan bersarang di dada. Rasanya seolah ingin mengekspresikan namun malu untuk mengutarakan. Tentu saja hal yang dipendam tak akan berdampak baik, kamu akan senantiasa merasa resah serta gelisah. Tak jarang perasaan itu membuat kamu uring-uringan dan tanpa sengaja melampiaskan emosimu terhadapnya. Aneka salah paham dan pertengkaran pun kian muncul lantaran rindu yang terpendam tersebut.