Ade Marza
CakapCakap – Banyak orang yang menginginkan bentuk tubuh sempurna dengan berat badan ideal. Cakap People pun mungkin juga punya keinginan yang sama. Untuk bisa mendapatkannya, maka tak sedikit orang yang berusaha dengan keras, termasuk dengan melakukan olahraga secara rutin dan menjalani program diet. Nah, ada satu program yang bisa dicoba, di mana sebenarnya ini merupakan pola makan ala masyarakat Jepang. Namanya adalah ‘Asa Banana Diet’, atau diet sarapan pisang.
Diet sarapan pisang merupakan pola makan yang cukup populer di Jepang, seperti dilansir di laman Kompas.com. Aturan pola makannya sendiri sederhana saja, dengan memanfaatkan nutrisi dalam pisang untuk mempercepat upaya menurunkan berat badan. Sesuai dengan namanya, seseorang yang menerapkan Asa Banana Diet hanya diperbolehkan makan pisang sebagai menu sarapan pada pagi hari. Diet ini juga tak mensyaratkan olahraga tertentu. Tapi, olahraga tentunya bisa membantu.
Hal yang paling menarik, pola makan ini ternyata tidak punya aturan ketat untuk menu makanan di saat makan siang, makan malam, dan bahkan memperbolehkan adanya sesi waktu makan camilan. Secara luas, pola makan ini pun mengajarkan untuk mengikuti perubahan beberapa pola hidup dan mempraktikkan prinsip kehati-hatian. Pasalnya, peserta Asa Banana Diet ini tak akan diperbolehkan untuk makan lagi setelah jam delapan malam, termasuk mengonsumsi minuman selain air putih.
Unsur-unsur yang terkandung dalam pisang diyakini mampu meregulasi lemak tubuh, memerangi racun, dan menambah energi pada tubuh. Pisang dikenal sebagai buah kaya akan enzim yang dapat memperlancar sistem pencernaan, serta sumber potasium dan serat yang baik. Makan pisang di pagi hari pun bisa mengisi ulang metabolisme, mengenyangkan, dan mencegah untuk makan berlebih.
Diet sarapan pisang berbeda dengan model pola makan lain, karena menggabungkan prinsip nutrisi lain, seperti jenis makanan yng dikonsunsi sebelum tidur, bergantung pada jam tubuh untuk bisa mengidentifikasi dan memuaskan rasa lapar, serta mencegah konsumsi minuman beralkohol dan berkafein tambahan. Namun, perlu diingat pula bahwa pisang juga kaya akan gula, sehingga kurang sehat jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Nah, selamat mencoba ya, Cakap People!
