CakapCakap – Teknologi militer terus berkembang saat ini, di mana sejumlah negara yang memiliki kekuatan militer besar terus mencoba membuat inovasi dalam persenjataan. Cakap People tentunya saja langsung menyebut Amerika Serikat sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer yang luar biasa. Bahkan, kini ‘Negara Paman Sam’ pun sedang membangun sebuah kapal perang siluman. Dengan nama USS Zumwault, kapal ini diklaim akan menjadi kapal perang siluman pertama di dunia.
Pembangunan kapal perang USS Zumwalt sendiri dimulai pada tahun 2011 silam di Bath Iron Works di Maine, AS, sebelum kemudian dialihkan kepada Angkatan Laut AS pada tahun 2016, seperti yang dilansir oleh laman Tempo.co. Meskipun berupa kapal perusak dengan bobot mencapai 16.000 ton, namun kapal ini dirancang hanya akan tampak seperti perahu nelayan kecil dalam tangkapan radar lawan. Oleh karena itu, disebut sebagai kapal perang siluman, karena bisa mengelabui radar lawan.
Kapal perang USS Zumwalt ini akan dipersenjatai dengan 80 peluncuran silo rudal vertikal dan dua meriam otomatis 30 milimeter. Andalan utamanya dalam bentuk dua Advanced Gun Systems 155 milimeter, dengan kemampuan menembakkan Long Range Land Attack Projectile (LRLAP) dengan dipandu oleh GPS yang dapat memastikan akurasi hingga 128 km. Namun, sistem persenjataan ini akan diganti, karena misi dasar kapal diubah dari serangan darat jadi perang permukaan (anti-kapal). Untuk saat ini, sistemnya itu memang masih terpasang di kapal, namun dalam keadaan tidak aktif.
Namun sayangnya, penyelesaian kapal perang USS Zumwalt ini mundur karena sejumlah alasan, dan baru bisa mulai melaut paling cepat pada paruh kedua tahun 2021 mendatang. Dengan begitu, kapal perusak sepanjang 182 meter yang menghabiskan dana hingga mencapai Rp 110 triliun itu pun akan enam tahun terlambat dari jadwal. Namun, masalah teknis dengan LRLAP telah menyebabkan pula biaya pembangunan kapal perang ini meroket menjadi masing-masing Rp 8 miliar sehingga ditunda.
Makanya, tidak heran jika Angkatan Laut AS telah mengurangi jumlah USS Zumwalt dari 32 unit jadi hanya 3 unit saja untuk saat ini. Bahkan, Angkatan Laut AS juga membuat perubahan pada program kapal perang ini, termasuk dua senjata berat untuk memberikan dukungan tembakan jarak jauh yang pada akhirnya masih dikesampingkan karena kurang amunisi yang terjangkau. Begitu Cakap People!