CakapCakap – Satu lagi prestasi membanggakan diraih oleh anak-anak muda dari Indonesia. Kali ini, tim peneliti muda Indonesia yang terdiri dari para pelajar SMA dan SMP dari berbagai wilayah Tanah Air telah berhasil membawa pulang sejumlah medali dan penghargaan dalam ajang lomba penelitian internasional Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS). Di tahun 2019 ini lomba tersebut digelar di Yakutks, Republic of Sakha, Rusia pada tanggal 14-20 Oktober 2019 yang diikuti 12 negara.
Para siswa Indonesia ini meraih dua medali perak, enam medali perunggu, dan delapan penghargaan poster dalam perlombaan tersebut, seperti dilansir oleh laman Tempo.co. “Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Indonesia, mengingat separuh dari juara di atas masih duduk di bangku SMP, dan lomba tidak membedakan siswa SMP atau SMA. Sebuah pertanda bahwa penelitian di bidang sains sudah masuk ke jenjang SMP,” ungkap Direktur Center for Young Scientists, Monika Raharti menjelaskan.
Medali perak dipersembahkan Kenneth Samuel Djasmin (Cita Hati Christian Senior School – West Campus Surabaya) di bidang Matematika dan Carina Jane Winoto (SMP Kristen Cita Hati Surabaya) di bidang Life Science. Lalu, medali perunggu dipersembahkan Raymond Sean Halim (Cita Hati Christian Senior School) di bidang Matematika, Dhonan Nabil Hibatullah (SMA Negeri 1 Kayuagung, Sumatera Selatan) di bidang Fisika, Jonathan S Nilam (SMP Santa Laurensia Tangerang) dalam bidang Fisika, Muhammad Fadhlan Mahendra (SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung) di bidang Komputer Sains, Nicole Nathania Budiman (Sekolah Pelita Harapan Sentul Bogor) di bidang Environmental Science, serta Felicia Averine (SMAK 1 BPK Penabur Bandung) di bidang Environmental Science.
Tim peneliti muda Indonesia ini sendiri dibimbing Pembina Tim Indonesia 2018 yang berasal dari Center for Young Scientists, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Surya University, Universitas Katolik Parahyangan Bandung, dan Bandung Fe Institute. Mereka pun hasil dari seleksi berjenjang dari tingkat provinsi hingga nasional oleh Center for Young Scientists bersama dinas pendidikan universitas dan lembaga swadaya masyarakat selama bulan Agustus-November 2018.
“Terima kasih juga kepada pihak sekolah, guru pembimbing serta orang tua yang telah memberikan dukungan selama penelitian berlangsung hingga ke tahap lomba,” pungkas Monika. Luar biasa ya, Cakap People!