CakapCakap – Percepatan kendaraan listrik terus dilakukan di Indonesia, seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, beberapa waktu yang lalu. Cakap People bisa melihat sendiri pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Baru-baru ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) pun telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan.
PT PLN menggandeng hingga 20 perusahaan dan mitra kerja lain, termasuk Gojek dan Grab hingga BMW, Nissan, serta Mitsubishi untuk bekerja sama dalam percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, seperti dilansir oleh Detik.com. “Kami siap untuk mendukung program pemerintah dalam kendaraan listrik. Sebagai bentuk komitmen mendorong ekosistem kendaraan listrik, hari ini menandatangani 22 dokumen MoU sebagai langkah awal. Tim kami terus bergerak untuk mencari potensi,” ungkap Plt Direktur Utama PT PLN, Sripeni Inten Cahyani menjelaskannya.
Sripeni pun mengaku pihaknya mengapresiasi sambutan baik dari seluruh mitra perusahaan yang terlibat dalam kerja sama tahap awal ini. Dia berharap kolaborasi dan dukungan banyak pihak bisa mempercepat realisasi pemanfaatan kendaraan listrik di segala lini, salah satunya dalam penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). “Kerja sama ini untuk mempercepat program kendaraan berlistrik di Indonesia,” kata Sripeni menambahkan, dikutip dari laman VivaNews.com.
Beberapa MoU yang ditandantangani oleh PT PLN bersama sejumlah perusahaan itu, di antaranya adalah MoU kerja sama penyiapan ekosistem SPKLU dengan penyedia transportasi umum antara lain Gojek, Grab, BlueBird, TransJakarta, Mobil Anak Bangsa (MAB), BYD dan Bakrie Autoparts. Kemudian ada MoU kerja sama berupa bundling produsen mobil listrik dengan perusahaan otomotif Nissan, BMW, DFSK, Mitshubishi, Prestige Image Motorcars, dan Gesits, terkait produksi kendaraan listrik.
Selanjutnya, MoU pengembangan infrastruktur kendaraan listrik berbasis baterai dengan BPPT dan PT LEN, MoU kerja sama dalam penyediaan SPKLU dengan BUMN, yakni PT Pos, PT Jasa Marga, PT Pertamina dan PT Angkasa Pura, serta MoU kerja sama penyediaan SPKLU dengan badan usaha, di antaranya PT Pembangunan Jaya Ancol, BCA dan Lippo Mall. Wah, luar biasa ya, Cakap People!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Zetta, Mobil Listrik Termurah dari Rusia, Tak Sampai Rp 100 Juta Lho! - CakapCakap