in ,

Periode Kedua Presiden Jokowi, Ini Jumlah Utang Indonesia!

Tumbuh 8,8% secara tahunan pada akhir Agustus 2019

CakapCakap – Joko Widodo (Jokowi) dilantik kembali sebagai Presiden Indonesia untuk periode kedua, Minggu (20/10/2019). Kali ini, dia didampingi oleh KH Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, yang menggantikan Jusuf Kalla di periode pertama. Cakap People pun mungkin juga sempat menyaksikan pelantikan presiden melalui televisi yang berlangsung di Gedung MPR/DPR RI, kemarin. Dengan begitu, Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin sendiri mulai bertugas hari ini.

Periode kedua Presiden Jokowi dimulai dengan catatan utang luar negeri Indonesia yang sudah mencapai 393,5 miliar dolar AS (Rp 5.548,35 triliun). Via genpi.co

Periode kedua Presiden Jokowi dimulai dengan catatan utang negara Indonesia mencapai 393,5 miliar dolar AS, setara Rp 5.548,35 triliun, dilansir Detik.com. Jumlah di akhir bulan Agustus 2019 itu mengalami pertumbuhan 8,8 persen secara tahunan (year on year), meski lebih lambat dibanding dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,9 persen (year on year). Jumlang ini sendiri merupakan kombinasi pemerintah dan pihak swasta, di mana utang publik (pemerintah dan bank sentral) mencapai 196,3 dolar AS, dan utang swasta (termasuk BUMN) sebesar 197,2 miliar dolar AS.

Utang luar negeri sendiri adalah surat berharga yang diterbitkan di dalam negeri yang menimbulkan kewajiban membayar kembali pada pihak luar negeri atau bukan penduduk. Berdasar data statistik utang luar negeri Indonesia (SULNI), utang luar negeri merupakan posisi utang yang menimbulkan kewajiban membayar kembali pokok atau bunga utang pada pihak luar negeri atau bukan penduduk, baik dalam valuta asing atau rupiah dan tak termasuk kontinjen. Pertumbuhan utang dipengaruhi transaksi pembayaran neto utang luar negeri. Perlambatan pertumbuhan utang ini disebabkan oleh menurunnya posisi utang publik dan utang swasta dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya.

Jumlah utang luar negeri Indonesia sampai akhir Agustus 2019 itu mengalami pertumbuhan 8,8% secara tahunan. Via liputan6.com

Saat ini, utang luar negeri Indonesia tercatat paling banyak berasal dari Singapura yang mencapai 66,46 miliar dolar AS. Kemudian, disusul dari Jepang 29,36 miliar dolar AS, dan lalu Amerika Serikat 22,54 miliar dolar AS, serta Cina di posisi keempat dengan jumlah sebanyak 16,99 miliar dolar AS (Rp 239,55 triliun) berdasarkan data SULNI yang dirilis Bank Indonesia (BI) periode bulan Agustus 2019.

Jumlah utang luar negeri Indonesia kepada Cina ini sendiri mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah bulan sebelumnya, yang hanya sebesar 16,93 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 238,71 triliun, atau meningkat sekitar 60 juta dolar AS. Bagaimana menurut Cakap People?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Penampakan 5 Lokasi Ini Disensor Google Earth, Mana Saja ya?

Adele Nicki minaj

WOW! Adele dan Nicki Minaj Akan Berkolaborasi?