CakapCakap – Cakap People! Pusat Studi Islam Strategis Kerajaan Yordania belum lama ini, tepatnya pada 5 Oktober 2019, telah merilis 500 tokoh Muslim berpengaruh di dunia untuk edisi 2020 mendatang.
Dalam urutan 50 besar daftar tersebut, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berada di urutan 13, di bawah Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamid Al-Thani.
Dari laporan KOMPAS disebutkan bahwa di dalam publikasi The Muslim 500, Presiden Joko Widodo dikatakan merupakan pemimpin pertama yang bukan berasal dari militer atau dinasti politik.
Presiden Joko Widodo datang dari keluarga bersahaja keturunan Jawa. Sang ayah merupakan pengusaha furnitur kecil, di mana seringkali tak bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
Disebutkan di sana Joko Widodo merupakan Wali Kota Solo yang begitu dekat dengan warganya. Dia fokus mempopulerkan Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa.
Namun, dia juga gencar mengembangkan sistem transportasi publik, layanan kesehatan, dan iklim usaha yang sesuai dengan warganya.
Presiden berusia 58 tahun itu disebut adalah sosok politisi “bersih”, di mana menghindari korupsi serta nepotisme yang menjangkiti kalangan politisi.
Setelah itu karir politiknya menanjak sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebelum dicalonkan sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
Selama berkampanye, dia mempertahankan “Tradisi Blusukan”. Yakni terjun dan mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan rakyat.
Pendekatan ini membuatnya mengerti apa yang menjadi saran serta kritikan dari masyarakatnya, dan menikmati relasi kuat dengan publik.
Dalam pemilu April 2019 lalu, Jokowi yang menggandeng Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia(MUI) terpilih dengan meraup 55,5 persen suara.
“Pluralisme adalah bagian DNA Indonesia. Meski banyak tantangan, Islam di Indonesia merupakan kekuatan moderasi,” ujar Jokowi yang dikutip oleh The Muslim 500.
Dalam publikasi edisi 2020 itu, Presiden Jokowi naik tiga peringkat dibandingkan edisi 2019, di mana dia berada di posisi ke-16.
https://www.instagram.com/p/B30xHdDBTK-/?igshid=1cu1nd111h27u
Selain Presiden Jokowi, tokoh Indonesia lain yang masuk ke dalam daftar 50 besar tokoh Muslim berpengaruh dunia adalah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Said Aqil Siradj berada di urutan 19. Dia membentuk Said Aqil Centre di Mesir, yang fokus kepada diskursus Islam, terutama tentang Dunia Arab.
Adapun peringkat pertama dalam daftar tersebut adalah sarjana Islam Deobandi Hanafi asal Pakistan, Muhammad Taqi Usmani.
Memulai publikasi sejak 2009, The Muslim 500 memfokuskan nominasi pada pengaruh si tokoh baik terhadap dunia Islam, maupun komunitas non-Islam.
Dalam daftar ini, 50 tokoh muslim teratas yang dianggap paling berpengaruh dipilah secara khusus.
Menurut situs resmi lembaga themuslim500.com, pengumuman nama-nama para tokoh ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh seseorang Muslim terhadap komunitasnya.
Seperti halnya daftar tahun lalu, daftar 50 tokoh Islam yang paling berpengaruh juga masih didominasi para ulama dan kepala negara.
Sebanyak tiga tokoh asal Indonesia, masuk ke dalam 50 besar, termasuk Presiden Joko Widodo. Dua tokoh yang lain adalah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, dan kiai kharismatik asal Pekalongan Luthfi bin Yahya.
4 Comments
Leave a Reply4 Pings & Trackbacks
Pingback:Kabinet Baru Jokowi: Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo Mendapatkan Kursi Menteri - CakapCakap
Pingback:Setelah Menteri, Inilah 12 Wakil Menteri (Wamen) yang Resmi Dilantik Presiden Jokowi - CakapCakap
Pingback:Menikmati Senja di Kaimana Papua, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Disambut Ribuan Masyarakat - CakapCakap
Pingback:Kabar Baik Bagi Muslim Dunia, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Segera Dibuka Kembali untuk Ibadah - CakapCakap