Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, tak terasa masa kerja dari menteri kabinet jilid 1 telah usai. Jadi tidak heran jika beberapa menteri mula buka-bukaan mengenai satu dengan yang lain. Seperti halnya yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini.
Sri Mulyani mengungkapkan mengenai hal yang terkait dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Rahasia tersebut dibuka oleh Menteri Keungangan ini ketika bersantai dengan para menteri di bidang ekonomi di Jakarta dengan para wartawan di kantor Kemenko Perekonomian pada hari Jumat tanggal 18 yang lalu.
Pada awalnya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini bercerita mengenai komunikasi dengan Basuki yang seringkali terkendala dengan waktu. Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan karena menteri Basuki yang rajin berada di lapangan guna meninjau proyek infrastruktur.
“Memang ada keterbatasan dari sisi waktu, tetapi bukan berarti keputusan tidak bisa dibuat,” ujar menteri Keungan, Sri Mulyani, seperti yang dilansir melalui Kompas.
Menteri Basuki sendiri seringkali menghubunginya melalui pesan singkat. Hal ini sering dilakukan oleh Basuki ketika membutuhkan bantuan dari Sri Mulyani.
Meski demikian, Basuki sendiri masih menggunakan SMS, sementara menteri lainnya telah menggunakan aplikasi pesan singkat berbasis koneksi internet.
“Dia (masih pakai) SMS. Satu-satunya menteri yang enggak pakai WA jadi masih SMS. Yang lain pakai WA,” kata Sri Mulyani.
Dalam acara bincang santai tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang hadir hanya tersenyum saat rahasianya dibeberkan oleh Sri Mulyani.
Penggunaan SMS sekarang ini telah banyak yang ditinggalkan orang yang kemudian mulai beralih dengan penggunaan WhatApp sebagai media komunikasi.
Presiden Joko Widodo sendiri telah menggelar acara perpisahan dengan para menteri yang bertempat di Istana Negara. Hingga sekarang, masih belum diketahui siapa menteri yang akan bertahan dan melanjutkan kinerjanya atau didepak.
Presiden Jokowi memastikan akan segera mengumumkan para menteri-menteri di periode kedua pemerintahannya setelah pelantikan dilakukan. Pelantikan Jokowi sendiri sebagai presiden Indonesia periode 2019 sampai 2024 dilakukan pada 20 Oktober 2019.
