in Berita, NASIONAL

Inilah Daftar Pemimpin Negara yang Bakal Bertemu Presiden Jokowi Sebelum dan Sesudah Pelantikan

Presiden Jokowi akan kedatangan 13 tamu negara.

by Siti Nurhajaiti October 20, 2019, 11:44 am 14.9k Views

CakapCakap – Cakap People! Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2019-2024 dilaksanakan hari ini, Minggu, 20 Oktober 2019, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, yang bakal dihadiri oleh ratusan tamu negara. Pelantikan Presiden Jokowi juga akan kedatangan sejumlah pemimpin negara sahabat.

https://www.instagram.com/p/B30xHdDBTK-/?igshid=1imekpfhthph4

TEMPO melaporkan, Minggu, 20 Oktober 2019, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyebar 1.100 undangan yang ditujukan untuk 711 anggota MPR, ratusan duta besar, dan tamu lainnya.

“Duta besar sekitar 100 lebih,” kata Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Ma’ruf Cahyono. Ada juga undangan untuk ketua lembaga, dan lain-lain sebanyak lebih dari 100-an undangan. Di balkon ada korps musik.

Sementara itu, pertemuan antara Presiden Jokowi dan para pemimpin negara, kepala pemerintahan, serta utusan khusus negara-negara sahabat dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung pagi ini sebelum pelantikan presiden. Sedangkan sesi kedua dimulai malam nanti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun setidaknya Presiden Jokowi akan kedatangan 13 tamu negara. Mereka yang hadir ke Istana sebelum pelantikan antara lain Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Scott Morrison beserta istri, Perdana Menteri Republik Singapura, Y.M. Lee Hsien Loong beserta istri, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Raja Eswatini Mswati III beserta istri.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) menyambut kunjungan kehormatan Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah (kedua kanan) yang didampingi oleh putranya, Abdul Mateen (paling kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. [Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari]

Adapun yang akan menemui Jokowi setelah pelantikan adalah Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Y.M. Wang Qishan.Wakil Presiden Republik Sosialis Viet Nam, ng Th Ngc Thnh, Wakil Presiden Republik Uni Myanmar, Y.M. Henry Van Thio, Utusan Khusus Presiden Republik Korea, Noh Young-min; Utusan Khusus Presiden Filipina, Theodoro Locsin Jr; Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Nakayama Norihiro; Utusan Khusus Presiden Persatuan Emirat Arab, Nahyan Mabarak Al Nahyan; dan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat, Elaine L. Chao.