Norbertus Yunendra
CakapCakap – Keberadaan Indonesia sebagai salah satu negara yang punya potensi perkembangan ekonomi yang pesat kedepan, sangat menguntungkan karena membuka mata dunia akan kesempatan untuk bekerjasama lebih jauh. Indonesia tercatat sudah memiliki banyak kerjasama dibidang perekonomian dan perdagangan dengan banyak negara dan lembaga ekonomi tingkat dunia. Salah satunya yang baru saja terjalin adalah penjajakan potensi perdagangan multisektoral dengan negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia. Guna memfaslitasi penjajakan tersebut, digelarlah Forum Bisnis Indonesia – Amerika Latin dan Karibia (Indonesia-Latin America and the Caribbean/INA-LAC) baru-baru ini.
Berdasarkan pemaparan Direktur Urusan Amerika II, Kementerian Luar Negeri, Darianto Harsono, penjajakan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Amerika Latin serta Karibia akan berfokus pada bisang makanan dan minuman, bubur kertas, dan kertas. Selain itu, ada juga penjajakan dengan industri strategis dengan PT. INKA. Beliau juga menyebutkan bahwa produk yang juga masuk dalam lingkaran ini adalah mesin, obat-obatan, dan furnitur luar ruangan.
Sementara itu, pastinya Indonesia juga menjajaki potensi barang impor yang tersedia dari negara-negara tersebut, dan bisa dikomersialkan untuk masyarakat Indonesia. Beberapa diantaranya yang menarik perhatian adalah buah-buahan, dan daging sapi. Sebagai contoh, anggur di negara Amerika Latin menjadi salah satu komoditi unggulan.
Konsulat Besar Kuba, Bryan Gual Navarrete menjelaskan bahwa forum bisnis yang terbangun antara Indonesia dan Amerika Latin serta Karibia ini akan menjadi salah satu langkah strategis untuk membantu upaya peningkatan perdagangan. Inisiatif ini menjadi kesempatan yang berharga bagi negara-negara di Amerika Latin dan Karibia yang ingin mengetahui lebih jelas tentang kesempatan bisnis di Indonesia.
Cakap People, Amerika Latin dan Karibia memang dikenal sebagai wilayah yang potensi ekonomi dan bisnisnya belum dikembangkan secara maksimal. Sehingga dengan penjajakan ini, diharapkan bisa meningkatkan geliat ekonomi di kawasan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari 14 Oktober hingga 15 Oktober 2019 kemarin. Selain menyaksikan presentasi potensi kerjasama, para peserta juga diajak berkunjung ke Sinar Mas, yang merupakan perusahaan multi sektor yang cukup berhasil di Indonesia. Disebutkan juga oleh pihak Sinar Mas, bahwa permintaan ekspor bubur kertas dan kertas dari kawasan Amerika Latin semakin meningkat akhir-akhir ini.
