CakapCakap – Cakap People! SPE ATCE (Society Petroleum Engineers – Annual Technical Conference and Exhibiton) 2019, baru saja usai digelar di Canada, yang diikuti oleh 5.000 peserta dari kalangan ahli, profesional di bidang minyak dan gas, serta mahasiswa dunia dari jurusan yg memiliki pengaruh dalam industri minyak, seperti teknik perminyakan, geologi, geofisika, teknik lingkungan, dan lainnya.
Selain konferensi dan exhibisi, SPE ATCE 2019 juga memberikan sejumlah penghargaan kepada para peserta dan wakil dari setiap negara. Untuk SPE Student Chapter, dianugerahkan penghargaan Presidential Award for Outstanding Student Chapter kepada 18 orang mahasiswa yang menang untuk kategori Student Chapter, yang mewakili negaranya masing-masing dari 800 mahasiswa yang ikut seleksi. Salah satu yang menerima penghargaan ini adalah Muh. Resky Ariansyah, President Society Petroleum Engineers Hasanuddin University Student Chapter (SPE Unhas SC), Makassar, periode 2018.
SPE ATCE 2019 juga menyelenggarakan Petrobowl Championship, yang merupakan salah satu kompetisi mahasiswa terbesar dunia di bidang perminyakan. Peserta yang masuk dalam babak final kejuaraan ini adalah para pemenang dari setiap regional di dunia dan dua besar pemenang tahun lalu. Sebanyak 32 tim ikut berkompetisi dalam ajang ini. Tahun ini, dua besar pemenang adalah dari Louisiana State University (LSU) dan IFP School, di mana LSU meraih juara pertama dan IFP harus puas di peringkat kedua.
Event lain yang tak kalah menarik dalam SPE ATCE 2019 ini adalah International Student Paper Contest, babak final kontes ini juga diadakan di SPE ATCE setiap tahunnya.
Kontes ini digelar setiap tahun di SPE ATCE, yang bisa diikuti oleh mahasiswa tingkat Undergraduate, Masters dan PhD. Tahun ini, untuk kategori Undergraduate dimenangkan oelh Carrie Sistrunk dari Texas A&M University, kategori Masters diraih oleh Eric Anash dari Kyushu University dan kategori PhD disabet oleh Elizabeth Barsotti dari University of Wyoming.
“Event-event SPE ATCE itu juga merupakan event tahunan yg dilakukan sebagai bentuk perpisahan dari President SPE International tahun ini, dan perkenalan atau semacam ‘pelantikan’ President SPE International tahun depan,” kata Muh. Resky Ariansyah, Rabu, 2 Oktober 2019 di Canada, kepada Cakap Team.
Ari, sapaannya, yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang hadir dalam SPE ATCE 2019, juga mendapat dukungan penuh dari SPE Balikpapan Section, Pertamina EP Asset 5 Balikpapan, Universitas Hasanuddin, Makassar dan Cakapcakap.com.
SPE ATCE 2019 yang digelar bertepatan dengan musim dingin yang mencapai 1 derajat celsius ini berlangsung di gedung Stampede Corral, Level 1, BMO Centre, Calgary, Provinsi Alberta, Canada. Konferensi tahunan ini berlangsung mulai 30 September 2019 sampai dengan 2 Oktober 2019.