CakapCakap – Pernikahan menjadi hal yang didambakan oleh banyak orang. Termasuk Cakap People bukan? Dengan menikah, seseorang bersama dengan partner hidupnya akan menjalin hubungan rumah tangga hingga memiliki anak kedepannya.
Setiap pasangan pasti akan berjuang untuk hidup lebih baik bersama dengan keluarga tercinta. Namun bagaimana jika suatu pernikahan terjadi lantaran ada maksud dibaliknya? Hal ini terjadi di sebuah keluarga yang berada di China. Keluarga ini menikah dan bercerai sebanyak 23 kali dalam sebulan demi mendapatkan apartemen gratis.
Seperti yang dilansir dari msn.com, keluarga ini menginginkan sebuah apartemen secara gratis hingga melakukan pernikahan dengan maksud terselubung. Hal ini dimulai saat ada pejabat yang menawarkan apartemen dengan luas 40 meter persegi pada warga yang terkena penggusuran di provinsi Zhejiang Timur.
Pada saat itu, polisi mengatakan jika terdapat 13 orang yang telah memenuhi syarat guna mendapatkan apartemen melalui modus penipuan dalam bentuk pernikahan.
Penipuan ini bermula ketika seorang pria yang yang bernama Pan menikahi mantan istrinya yang bernama Shi. Keduanya memutuskan untuk melakukan pernikahan karena Shi tercatat sebagai warga penerima apartemen gratis. Pan sendiri membutuhkan dokumen resmi jika ingin mendapatkannya.
Selang 6 hari, keduanya memutuskan untuk bercerai. Pan semakin menjadi-jadi. Hanya berselang 15 hari kemudian, ia menikah dengan saudara ipar dan juga adik dari Shi. Selanjutnya, ia juga menceraikan mereka. Sedangkan, Shi yang juga merupakan mantan istri Pan dilaporkan telah mendapatkan suami yang baru lagi.
Rencana licik yang mereka lakukan tersebut melibatkan seluruh kerabat. Dan dalam sebulan terakhir, otoritas setempat mencatat jika keluarga tersebut melakukan pernikahan dan perceraian sebanyak 23 kali.
Hal buruk yang dilakukan Pan berikut dengan orang yang terlibat didalamnya tentu tak bisa dibenarkan. Pada akhirnya, pihak aparat penegak hukum China bergerak dan segera menciduk Pan. Berhadapan dengan penyidik, Pan merasa bersalah dan menyesal telah melakukan hal tersebut.
Pernikahan merupakan sesuatu yang dianggap sakral bagi banyak orang. Namun bagaimana jika pernikahan tersebut hanya digunakan untuk melangsungkan tujuan buruk hingga penipuan? Tentu sangat tidak dibenarkan. Perihal ini sungguh disayangkan dan bukan untuk ditiru ya, Cakap People.