CakapCakap – Cakap People! SPE ATCE (Society Petroleum Engineers – Annual Technical Conference and Exhibiton) 2019, untuk pertama kalinya digelar di Calgary, Canada. Konferensi tahunan ini sebelumnya selalu dilaksanakan di Houston, Texas, Amerika Serikat.
Mengangkat tema besar “Positively Impacting The World Through Responsible Energy Development”, SPE ATCE 2019 dihadiri oleh 5.000 lebih profesional di bidang minyak dan gas (migas), juga seluruh mahasiswa dari jurusan yg memiliki pengaruh dalam industri minyak, seperti teknik perminyakan, geologi, geofisika, teknik lingkungan, dan lainnya.
Satu-satunya mahasiswa yang mewakili Indonesia hadir dalam SPE ATCE 2019, Muhammad Resky Ariansyah dari SPE Universitas Hasanuddin SC (Society of Petroleum Engineers Hasanuddin University Student Chapter) Makassar, mengatakan bahwa, konferensi ini rutin diselenggarakan setiap tahun.
“Rutin diadakan tiap tahun. Biasanya tiap tahun di Houston, Texas. Cuman tahun ini pertama kali dipindahkan ke Calgary, Canada,” kata Resky Ariansyah kepada Cakap Team di Canada usai mengikuti Opening Ceremony SPE ATCE 2019.
Ari, sapaanya, mengatakan bahwa Presiden SPE 2019, Sami Alnuaim, saat membuka SPE ATCE 2019, Senin, 30 September 2019, waktu Canada, menyoroti soal isu energi minyak dan gas dunia yang selalu dipandang negatif sebagai penyumbang emisi karbon dalam perubahan iklim (climate change).
https://www.instagram.com/p/B3Df_2KAhHH/?igshid=5h1ay52z5g6z
SPE ATCE 2019 yang digelar bertepatan dengan musim dingin yang mencapai 1 derajat celsius ini berlangsung di gedung Stampede Corral, Level 1, BMO Centre, Calgary, Provinsi Alberta, Canada. Konferensi tahunan ini berlangsung mulai 30 September 2019 sampai dengan 2 Oktober 2019.
Wow hebat sekali !!