CakapCakap – Cakap People! Cina rencananya akan memamerkan senjata canggih buatan dalam negeri dalam peringatan hari kemerdekaan negara itu yang ke-70 pada 1 Oktober 2019. Berikut lima senjata canggih tersebut dan kelebihannya masing-masing seperti dilansir dari CNN :
1. Rudal DF-41
Sebagian besar peralatan militer berfokus pada rudal balistik, yang dianggap sebagai andalan arsenal Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLARF). Rudal DF-41 akan dianggap sebagai rudal paling kuat di dunia.
Proyek Pertahanan Rudal di Pusat Strategi dan Studi Internasional mengatakan, DF-41 akan memiliki jangkauan hingga 15.000 kilometer, lebih jauh dari rudal manapun yang ada di bumi. Rudal ini juga akan mampu membawa 10 hulu ledak nuklir yang ditargetkan secara independen.
Proyek Pertahanan Rudal CSIS mengatakan dari rudal DF-41 jika diluncurkan di Cina, secara teoritis dapat menghantam Amerika Serikat dalam tempo 30 menit. DF-41 yang diluncurkan secara mobile dapat diangkut dengan truk dan kereta api.
#China #PLARF #DF41
A new video.
Moving at high speed.
This time again #Heilongjiang.
Going for the parade??
Uncorroborated Bilibili vid, seems legit to me. pic.twitter.com/JVjvcgN3k9— 卫纳夜格.巴特 Col Vinayak Bhat (Retd) @Raj47 (@rajfortyseven) July 19, 2019
2. JL-2 rudal balistik kapal selam (SLBM)
JL-2 adalah senjata utama di atas kapal selam kelas rudal balistik bertenaga nuklir milik Cina. Cina sudah memiliki empat kapal SLBM JL-2 dan dua lainnya sedang dibuat.
Kapal selam itu dapat membawa 12 dari rudal JL-2 hulu ledak tunggal yang diperkirakan bisa menjangkau target hingga 7.200 kilometer. Kapal selam ini lebih dianggap sebagai senjata regional.
Laporan BAS menyebut, dengan jarak tempuh tersebut, rudal bisa menempatkan target dari India ke Alaska dalam kisaran dari perairan Cina pesisir. Tetapi untuk mengancam Amerika Serikat, misalnya, kapal selam itu harus melewati titik celah anti-kapal selam AS yang tangguh di sekitar Jepang dan jauh ke Pasifik.
Namun, kekuatan SLBM Cina masih di bawah Amerika Serikat. Armada kapal selam balistik angkatan laut US Ohio nomor 14, dengan masing-masing kapal selam mampu membawa 20 rudal Trident dan membawa hingga 10 hulu ledak.
3. DL-17
Ini adalah contoh dari kendaraan peluncur hipersonik, atau HGV. DL-17 diluncurkan melalui roket rudal standar, tetapi setelah mencapai ketinggian yang diinginkan, roket pendorong dibuang dan HGV membawa muatan rudal ke sasaran.
Menurut Missile Defense Advocacy Alliance, kelebihan HGV yakni dapat terbang rendah dan cepat setidaknya lima kali kecepatan suara atau 6.115 km per jam. DL-17 memiliki kemampuan bermanuver untuk menghindari deteksi radar musuh dan pertahanan udara.
DF-17 juga akan mampu membawa hulu ledak nuklir dan konvensional.
4. Pesawat Pengebom H-6N
And so there is a fourth H-6N …
(Image via Huitong's CMA-Blog) pic.twitter.com/pv94vxtgVF
— @Rupprecht_A (@RupprechtDeino) September 23, 2019
H-6N telah menjadi inti pengebom jarak jauh Beijing selama bertahun-tahun, tetapi gambar yang diambil selama latihan uji terbang untuk parade Selasa, 1 Oktober 2019, menunjukkan peningkatan signifikan.
Foto yang diunggah di situs media sosial di Cina, menunjukkan gambar ujung rudal yang diyakini rudal ukuran besar. Media mingguan pertahanan Jane mencatat pesawat pengebom H-6N terbaru memiliki probe di hidung untuk pengisian bahan bakar di udara. Itu memberi bomber kemampuan untuk terbang lebih jauh ke Pasifik dari daratan Cina.
5. DR-8 drone
China unveils DR-8 supersonic spy drone during National Day military parade rehearsal https://t.co/DqM3THztOj pic.twitter.com/iskIlfcjzZ
— Advance Institute of Business 2 (@AdvanceIB2) September 17, 2019
Drone siluman ini menarik banyak perhatian menjelang parade karena bentuknya yang ramping dan kecepatan supersonik.
Senjata pesawat tanpa awak ini diduga mampu terbang hingga lima kali kecepatan suara. Misi utama DR-8 bisa mendekati kapal induk asing selama konflik dan mengirim informasi penargetan kembali ke peluncur rudal.