in

Jangan Diabaikan! Ini 5 Jenis Bahan Celana Dalam Beserta Efeknya Saat Dipakai

Kesalahan memilih bahan celana dalam bisa menimbulkan efek buruk pada area intim

CakapCakap – Cakap People, tentu selama ini kamu merasa pakaian dalam itu suatu barang yang tak begitu diperhatikan. Satu di antaranya adalah celana dalam. Nah barang satu ini sering dianggap sama saja. Padahal ada banyak sekali jenis celana dalam dengan bahan pembuatan yang berbeda-beda.

Penggunaan celana dengan bahan berbeda juga bisa menimbulkan beragam reaksi yang berbeda pula. Maka dari itu kamu harus memperhatikan hal tersebut karena akan sangat berpengaruh pada bagian kewanitaan. Tentu tak mau kan mengalami gatal atau iritasi hanya karena kesalahan pemilihan bahan celana dalam? Nah, berikut ini adalah jenis bahan celana dalam berikut dengan efeknya yang bisa saja terjadi.

1. Renda

Ilustrasi celana dalam berenda via fimela.com

Bahan yang pertama adalah bahan renda. Celana dalam renda sendiri memang dapat memberikan sentuhan yang lebih feminim. Namun nyatanya, penggunaan celana ini bisa menimbulkan rasa gatal hingga membuatmu merasa nggak nyaman. Apalagi jika kamu memiliki kulit yang sensitif. Akan lebih baik jika kamu tak menggunakan bahan renda setiap hari.

2. Katun

Selanjutnya adalah celana dalam katun. Jenis celana yang satu ini memiliki tekstur yang halus hingga mampu menyerap keringat. Penggunaan bahan katun sendiri sangat dianjurkan lantaran daerah kewanitaan adalah area yang sebaiknya tidak boleh terlalu lembab hingga memungkinkan bagi jamur untuk bersarang.

3. Satin

Ilustrasi celana dalam wanita via detik.com

Bahan yang satu ini dapat menciptakan rasa nyaman di bagian area kewanitaan serta memiliki tekstur yang halus dan sejuk. Uniknya celana dalam yang satu ini memiliki motif yang glossy.

4. Wool merino

Ada juga wool merino yang menjadi salah satu jenis kain yang mendukung kesehatan lantaran memiliki kandungan anti bakteri. Bukan hanya itu, bahan ini juga begitu ringan sehingga cocok bagi kamu yang memiliki aktivitas yang padat. Wool merino juga membuat tingkat kelembaban yang cukup supaya organ intim tetap terjaga kesehatannya.

5. Nilon

Ilustrasi penataan celana dalam via okezone.com

 

Ada juga celana dalam yang berbahan nilon. Bahan yang satu ini bisa mencegah terjadinya kelembaban berlebih pada area kewanitaan. Apalagi bagi kamu yang memiliki keringat berlebih, maka bahan yang satu ini bisa banget kamu pilih. Bahan yang satu ini bisa menjaga area kewanitaanmu menjadi tetap sehat dan tak terlalu lembab.

Pemilihan celana dalam tentu tak boleh dilakukan secara sembarangan. Jika salah dalam memilih, hal ini bisa menyebabkan terjadinya iritasi, keputihan hingga gatal-gatal atau bahkan menimbulkan bau tak sedap. Cakap People tentu tak mau jika area intimmu bermasalah karena salah memilih celana dalam bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Penjelasan BMKG Soal Penyebab Gempa-Bumi Magnitudo 6,7 di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara

Jangan Salah Bicara! Hindari Ucapkan Deret Kalimat Ini Saat Seseorang Ingin Bunuh Diri