Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Mobil bekas bisa memiliki harga yang cenderung masih tinggi asal punya body yang masih mulus dengan cat yang masih baru. Akan tetapi, akan lebih baik jika Cakap People sebagai konsumen memperhatikan dengan baik kondisi dari cat tersebut. Apakah cat tersebut asli dari pabrikan atau masih baru karena dicat ulang?
Ada beberapa hal yang membuat seseorang mengecat kembali kendaraannya seperti untuk menutupi penyok, bekas tabrakan atau bahkan untuk menutup baret. Nah, berikut ini adalah beberapa tanda jika kendaraan yang ingin kamu beli pernah dicat ulang.
Adanya garis pembatas
Kendaraan yang pernah dicat ulang biasanya memiliki garis pembatas. Guna melihat apakah cat tersebut asli atau tidak, kamu bisa mengecek bagian dalam pintu atau interiornya. Cat yang asli biasanya lebih mengkilap dibandingkan dengan cat ulang. Apalagi untuk jenis mobil dengan merek Eropa maka proses ovennya tentulah berbeda. Dengan demikian, akan menimbulkan perbedaan yang kentara jika mobil tersebut pernah dicat ulang.
Jika bagian dalam dan luar mobil memiliki warna yang berbeda, ini artinya mobil tersebut pernah dicat ulang. Kecuali jika pengecatan dilakukan di seluruh body mobil hingga membuatnya membuatnya merata.
Tekstur cat
Selanjutnya bisa dilihat dari tekstur catnya. Mobil dengan cat yang masih asli memiliki tekstur yang tidak sempurna. Jika diperhatikan dengan seksama, maka akan memiliki tekstur layanan parut pada kulit jeruk.
Nampak belang
Cara lainnya untuk melihat mobil pernah dicat ulang atau tidak adalah bagian bodinya apakah belang atau sebaliknya. Umumnya, jika kendaraan memiliki baret atau bahkan penyok, maka hanya bagian itu saja yang akan diperbaiki. Jadi tidaklah heran jika akan ada perbedaan antara satu bagian dengan bagian yang lain. Hal ini cukup banyak terlihat pada jenis cat yang berwarna silver atau putih.
Bagi Cakap People yang ingin membeli mobil tentu harus teliti agar mendapatkan mobil seperti yang kamu mau. Jangan sampai karena catnya terlihat masih baru, maka kamu iyakan begitu saja tanpa tahu apakah cat tersebut didapat dari asli pabrikan atau justru pengulangan.
