in ,

Peneliti Kanker Otak Ini Menghadapi Kenyataan Bahwa Putrinya Ternyata Menderita DIPG

Putrinya, Josie, menderita kanker otak yang jarang dan tidak dapat disembuhkan

CakapCakapCakap People! Seorang peneliti kanker otak mengungkapkan bahwa putrinya sendiri ‘akan tiba di akhir perjalanannya’ dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Mirror.co.uk melaporkan, Kamis, 26 September 2019, Dr Matt Dun tidak hadir di acara di mana ia akan menyoroti kesadaran kanker otak anak-anak — karena ia sendiri harus berada di samping tempat tidur anaknya yang berusia empat tahun yang sedang sekarat.

Matt Dun dan keluarga tinggal di Newcastle, New South Wales, Australia (Foto: Twitter / Mirror.co.uk)

Putrinya, Josie, menderita kanker otak yang jarang dan tidak dapat disembuhkan, sedang dirawat di rumah sakit pada pagi hari saat acara yang harus dihadirinya itu berlangsung. Dun mengatakan bahwa putrinya tidak punya waktu lebih lama.

“Dia tidak baik-baik saja. Dia akan tiba di akhir perjalanannya,” katanya.

Josie mengalami Diffuse Intrinsic Pontine Glioma (DIPG). Kanker jenis ini sulit untuk dioperasi dan kebanyakan menyerang anak-anak. Penderita jenis kanker ini memiliki tingkat kelangsungan hidup yang hampir nol.

Matt Dun dan putrinya, Josie. (Foto: Twitter / Mirror.co.uk)

Dia mengatakan kepada media, terdapat 36 anak-anak di Australia yang meninggal akibat kanker otak setiap tahunnya. Dari jumlah itu, 20 di antaranya menderita kanker otak jenis DIPG. Pasien yang didiagnosis dengan tumor biasanya diberikan hanya beberapa bulan untuk hidup.

“Sampai kita melakukan pekerjaan untuk benar-benar memahami biologi penyakit ini, anak-anak masih akan menghadapi prognosis yang suram, yaitu 300 hari dari diagnosa hingga meninggal.”

Dun adalah ahli biologi dari Universitas Newcastle, Australia, yang berfokus pada penelitian kanker yang tumbuh cepat yang mempengaruhi anak-anak.

Matt Dun dan putrinya, Josie. (Foto: Twitter / Mirror.co.uk)

Dun menyoroti perlunya lebih banyak dana yang dikucurkan untuk penelitian kanker pediatrik, saat menyampaikan pidatonya di sebuah acara di kota Melbourne, Australia, pada Kamis, 26 September 2019.

Merespon seruan Dun, Menteri Kesehatan Federal, Greg Hunt, mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan AUD 5 juta atau sekitar Rp47 miliar untuk pendanaan dalam uji klinis kanker otak anak-anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Google Menghapus 29 Aplikasi Jahat yang Sudah Diunduh 10 Juta Kali di Play Store

bray wyatt babyface wwe

Bray Wyatt Sebentar Lagi Akan Menjadi Babyface?