Mobil Listrik Tesla Milik Kepolisian Ini Kehabisan Daya Baterai Saat Mengejar Seorang Tersangka

CakapCakap – Cakap People! Ini adalah berbicara soal waktu yang tak tepat. Ya, sebuah mobil listrik Tesla yang digunakan untuk patroli polisi di Bay Area kehabisan daya saat melakukan pengejaran seorang tersangka, Jumat, 20 September 2019 lalu, menjadi hari terburuk.

Dilansir dari CNN, Kamus, 26 September 2019, tidak jelas persis mengapa Tesla Model S 85 2014 itu tidak terisi penuh dan kehilangan daya baterai pada saat yang tidak menguntungkan, menurut juru bicara Departemen Kepolisian Fremont, Geneva Bosques.

“Itu terjadi dari waktu ke waktu, terutama jika seorang petugas kembali ke stasiun untuk mengambil laporan dan kemudian mereka tidak pernah kembali ke jalan,” katanya kepada CNN.

Peristiwa itu terjadi saat petugas polisi yang mengendarai Tesla mengejar tersangka yang dicari sehubungan dengan kejahatan di Santa Clara, menurut Bosques. Setelah mengkonfirmasi plat, petugas berusaha menghentikan lalu lintas, mobil gagal melakukan pengejaran dan tersangka itu melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, katanya.

“Baru sadar saya memiliki baterai hingga enam mil pada Tesla, jadi saya mungkin kehilangannya di sini dalam beberapa detik,” kata petugas yang mengendarai Tesla, menurut Fremont Police mengirimkan audio yang diperoleh melalui Broadcastify.

Unit polisi lain mengikuti di belakang untuk membantu dan akhirnya mengambil alih pengejaran dengan bantuan dari California State Highway Patrol, menurut Bosques. 

Dia mengatakan pengejaran dibatalkan setelah 10 menit ketika itu dianggap tidak aman karena cara tersangka mengemudi.

California State Highway Patrol kemudian menemukan mobil tersangka ditinggalkan di San Jose.

Fremont Police mengatakan mereka masih dalam 6 bulan dari program percontohan yang menguji integrasi Tesla dengan departemen kepolisian dan bahwa mereka melacak semua data.

“Kami tidak memiliki kebijakan tertulis tentang gas atau pengisian daya, tetapi pedoman umum adalah bahwa itu setidaknya harus setengah penuh pada awal shift, yang merupakan mobil ini,” kata Bosques.

Bosques mengatakan insiden pekan lalu tidak mengubah cara departemen kepolisian merasakan tentang kinerja mobil untuk tujuan patroli.