Gara-Gara Hal Ini, Seorang Wanita Menggigit Testis Unta yang Mendudukinya

CakapCakap – Cakap People! Seorang wanita Florida membebaskan dirinya dari unta dengan menggigit testisnya di Tiger Truck Halte di Grosse Tete pekan lalu setelah dia mencoba merangkak ke dalam kandang hewan untuk mengambil anjingnya, dan unta itu duduk di atasnya, kata pihak berwenang.

The Advocate, melaporkan pada Senin, 23 September 2019, hal itu bermula saat suami wanita itu memberikan kudapan (makanan) untuk anjing mereka di bawah pagar unta Caspar, sebelum anjing itu masuk ke kandang unta tersebut, kata Kantor Sheriff Paroki Iberville, Minggu, 22 September 2019.

Setelah anjing itu mulai berinteraksi dengan unta, pasangan itu merangkak masuk ke dalam kandang untuk mendapatkan sang anjing, kata para pejabat.

Wanita itu mengatakan kepada para deputi bahwa dia menggigit unta seberat 600 pon ketika unta itu duduk di atasnya. Peristiwa itu terjadi hari Kamis, 19 September 2019. Wanita itu dibawa ke rumah sakit.

“Dia berkata:‘ Aku menggigitnya —- untuk melepaskannya dariku, aku menggigit testisnya untuk melepaskannya dariku, ‘”kata Deputi Paroki Iberville Louis Hamilton Jr. 

Hasil penyelidikan menemukan bahwa pasangan itu telah memprovokasi unta sebelum menduduki wanita itu. “Unta itu tidak melakukan kesalahan,” kata Hamilton. “Mereka [pasangan] itu agresif. Unta itu hanya melakukan rutinitas normal.”

Tiger Truck Halte, yang terletak 20 menit di luar Baton Rouge, memelihara seekor unta bernama Caspar dan selama bertahun-tahun secara kontroversial memelihara seekor harimau agar pengunjung dapat melihatnya di tempat. Pasangan itu, yang tidak disebutkan identitasnya, berhenti di halte truk itu untuk membiarkan anjingnya keluar.

Pihak berwenang tidak menemukan alasan pihak pengelola Tiger Truck Halte bertanggung jawab atas cedera mereka karena unta itu berada di dalam kandang dan sejumlah papan peringatan pengunjung untuk menjauh dari area itu ditempatkan pada setiap 10 kaki di sepanjang pagar.

“Unta tidak pernah agresif, unta tidak pernah keluar, tidak pernah menyebabkan masalah — pada kenyataannya, suami dan istri itu menyatakan sebelumnya bahwa kita pernah ke sini sebelumnya dan kita tidak pernah punya masalah,” kata Hamilton.

Deputi menjerat pasangan itu melakukan pelanggaran hukum tali dan pelanggaran pidana. Seperti diketahui, Undang-undang negara melarang orang membiarkan anjing mereka berlari bebas di properti pribadi yang tertutup atau tidak tertutup.

Tiger Truck Halte di Grosse Tete telah menolak aktivis hak-hak hewan selama bertahun-tahun yang menginginkan harimau yang pernah dikurung di sana dipindahkan dari properti. Harimau itu mati tahun lalu setelah 17 tahun hidup di penangkaran. Tiger Halte Truck ini juga mengelola kebun binatang yang di dalamnya terdapat sejumlah hewan, seperti kuda kecil, bayi kanguru dan seekor coati, anggota keluarga rakun.

Hamilton mengatakan dia bingung dengan seluruh kejadian dan perilaku pasangan itu.

“Satu-satunya pertanyaan saya kepada suaminya adalah: ‘Mengapa Anda melemparkan kudapan anjing di bawah pagar?’ Hamilton menjelaskan.” Dan suami wanita itu hanya berkata, ‘Saya tidak berpikir.’”

Pamela Bossier, Manajer Tiger Halte Truck, mengatakan pasangan itu seharusnya meminta bantuan dari karyawan yang berada di dalam kafe 24 jam di perhentian truk itu, yang hanya beberapa meter dari kandang unta Caspar.

Sebaliknya, mereka merangkak di bawah seutas kawat berduri di bagian bawah pagar, yang kemungkinan bisa melukai diri mereka sendiri. Begitu masuk, Bossier berkata, pria itu mendorong unta dan menggunakan topinya untuk memukulnya.

“Itu mengganggu unta,” katanya.

“Hewan apa pun yang kamu provokasi, mereka akan balas menyerang,” kata Bossier. “Itu insting.”

Bossier mengatakan dalam kurun 30 tahun, Tiger Halte Truck itu sudah memelihara binatang liar, termasuk harimau, tetapi belum pernah ada serangan terhadap pengunjung, termasuk yang dilakukan unta Caspar.

“Dia [unta itu] benar-benar raksasa yang lembut,” katanya.