CakapCakap – Baru viral, Cakap People tentu sudah dengar berita mengenai keberadaan rumah usang yang ada di halaman apartemen Thamrin bukan? Rumah tersebut telah ada sebelum apartemen dibangun. Siapa pemiliknya? Sosoknya diketahui orang yang berkecukupan, namun tetap kukuh tak menjualnya lho!
Elis sang pemilik rumah sendiri memilih untuk bertahan di hunian usangnya yang berada di halaman Thamrin Executive Residence yang berlokasi di Kebon Melati, Jakarta Pusat. Ia memilih bertahan disana bersama dengan suaminya serta sang anak yang masih bersekolah di bangku sekolah dasar.
Tanah yang diduduki Elis tersebut awalnya adalah sebuah pemukiman warga. Namun, pada tahun 2005 ke atas, pihak pengembang ingin melakukan pembelian lahan tersebut. Pada tahun 2009 sampai 2010, area tersebut akhirnya rata dengan tanah dan hanya tersisa rumah Elis.
Sang suami, Chairul Bahri mengatakan jika pihak apartemen telah merayu Elis guna menjual lahan tersebut. Namun, bujukan serta rayuan tersebut berjalan tidak mulus lantaran Elis yang bersikukuh ingin tinggal bersama dengan keluarga di tanah nenek moyangnya. Bahkan sampai pihak apartemen melakukan pembangunan di sana, rumah tersebut masih berdiri di lokasi tersebut.
Elis bahkan pernah dibujuk untuk menjual rumah dengan uang senilai 2 Milliar lebih. Tidak hanya itu, ia juga diberikan pilihan lain yakni diganti dengan 2 unit apartemen. Namun nyatanya di pemilik rumah tetepa kekeh mempertahankan lahannya.
“Itu Rp 2,5 M (pernah) kayaknya (ditawar) atau tuker apartemen,” ujar Chairul seperti yang dilansir dari Liputan6.
Elis sendiri nampaknya memiliki alasan tersendiri kenapa tidak mau angkat kaki.
“Saya buat apaan harta, tanah saya banyak, rumah saya banyak, tapi saya lebih cinta sama rumah ini,” ujar Elis.
Ketua RT di sana juga bercerita jika Elis memiliki kehidupan ekonomi yang berkecukupan. Ia memiliki kontrakan yang banyak berikut dengan bisnisnya yang merupakan di bidang catering. Sedangkan suami Elis adalah seorang pedagang yang ada di Tanah Abang.
Setelah beberapa tahun berjalan, gesekan yang terjadi antara pihak apartemen dan Elis mereda. Bahkan, Wasroni yang merupakan ketua RT mengaku jarang menerima laporan mengenai keributan perebutan lahan tersebut.
Wah, apa ya yang menyebabkan si pemilik rumah kukuh tak mau menjual rumahnya, Cakap People? Benarkah hanya karena warisan leluhur atau ada alasan lain?