Steven Weber, Pria Ini Meninggal Saat Menyelam untuk Melamar Kekasihnya di Bawah Air di Tanzania

CakapCakap – Cakap People! Seorang pria Louisiana tenggelam setelah melamar kekasihnya dengan cara menyelam di bawah air saat pasangan itu berlibur di Tanzania.

CNN melaporkan, Minggu, 22 September 2019, pasangan kekasih Steven Weber dan Kenesha Antoine tinggal di Pulau Pemba, di sebuah pondok kayu (kabin) dengan kamar tidur yang terendam di laut lepas pantai timur Afrika.

Steven Weber melamar sang kekasih Kenesha Antoine pada Kamis, 19 September 2019 dengan berenang di bawah air dan memegang catatan tulisan tangan di jendela kamar tidur, menurut video yang diposting Antoine pada Jumat, 20 September 2019 di Facebook, sebelum memberikan cincin.

Tulisan tangan itu, yang diletakkan Weber di dalam kantong plastik transparan, berbunyi, “Aku tidak bisa menahan nafas cukup lama untuk memberitahumu semua hal yang aku cintai darimu. TAPI….Segala hal yang aku sukai darimu, membuat aku lebih mencintaimu SETIAP HARI!

“Maukah kamu menjadi ISTRI-ku,” lanjut catatan itu. “Menikahlah denganku???”

Tetapi Weber tidak pernah muncul kembali ke permukaaan setelah itu, kata Antoine dalam lanjutan postingan Facebook-nya. “Kamu tidak pernah muncul dari kedalaman itu, jadi kamu tidak pernah mendengar jawabanku, ‘Ya! Ya! Sejuta kali, ya, aku akan menikahimu !!’ ” demikian dituliskan Kenesha Antoine.

“Kita tidak pernah saling berpeluk dan merayakan awal dari sisa hidup kita bersama, karena hari terbaik dalam hidup kita berubah menjadi yang terburuk, dalam putaran nasib yang paling kejam yang bisa dibayangkan.

“Aku akan mencoba untuk menghibur diri dalam kenyataan bahwa kita pernah menikmati pengalaman yang paling menakjubkan dalam daftar keinginan ini beberapa hari terakhir, dan bahwa kita berdua sangat bahagia dan benar-benar senang dengan kegembiraan di saat-saat terakhir kita bersama,” tulis Kenesha.

Resor Manta, tempat Steven Weber dan Kenesha Antoine menginap, mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu, 21 September 2019, yang mengkonfirmasi kematian Steven.

“Belasungkawa, simpati, dan doa tulus kami bersama kekasih, keluarga, dan teman-teman yang terkena dampak kecelakaan tragis ini,” kata Matthew Saus, CEO Resor Manta.

Pihak otoritas setempat sedang menyelidiki kematian Steven Weber.

Departemen Luar Negeri mengkonfirmasi bahwa seorang turis AS meninggal di Tanzania tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut. Departemen Luar Negeri juga turut menyampaikan dukacita atas kematian Steven Weber yang baru saja melamar sang kekasih, Kenesha Antoine.

“Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga atas kehilangan mereka. Kami siap memberikan semua bantuan konsuler yang tepat,” kata Departemen Luar Negeri tersebut.