Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Beberapa pemilik dari mobil manual terkadang merasa jika tuas transmisi keras sehingga proses pemindahan gigi menjadi sulit untuk dilakukan. Apakah Cakap People juga tengah mengalaminya saat ini? Adapun penyebab kerasnya tuas transmisi ini sendiri bisa jadi karena banyak hal.
Salah satu kemungkinan pemicunya bisa jadi tidak mengharuskanmu untuk langsung membawa kendaraan ke bengkel. Pasalnya transmisi ngadat memang sangat mungkin terjadi pada jenis mobil manual. Salah satunya adalah saat mesin mati, persneling mudah untuk dpindah-pindahkan, namun saat mesinnya dihidupkan, persneling justru mengunci atau bahkan susah sama sekali masuk gigi. Dan saat dipaksakan, justru bunyi kasarlah yang keluar dan berpotensi untuk merusak gigi percepatan.
Kondisi ini bisa muncul setelah free play atau gerak bebas pedal kopling terlalu besar. Jika memang demikian, maka pemilik mobil bisa melakukan penyetelan ulang dengan cara mengatur setelan baut guna memperkecil free play-nya. Namun, baiknya, kamu perlu mengetahui dulu mengenai sistem kopling.
Pada umumnya, terdapat 2 sistem penggerak kopling yang meneruskan injakan pedal kopling menuju sistem kopling yang berbasis hidraulis dan kabel. Untuk yang model hidraulis, maka penyetelannya terdapat dibagian pedal kopling dengan posisinya di ujung pedal. Sedangkan pada model kabel, penyetelannya ada di bawah samping rumah kopling. Adapun langkah penyetelannya bisa dilakukan dengan cara memutar baut penyetel.
Masalah lain selain free play adalah karena kampas kopling yang telah tipis. Jika memang sudah aus, maka kemampuan dalam meneruskan tenaga tak bisa lagi dilakukan secara maksimal, Cakap People.
Untuk yang sistem kopling hidraulis, kebocoran minyak kopling bisa menyebabkan terjadinya gigi transmisi menjadi lebih sulit untuk dipindah atau bahkan tak bisa masuk sama sekali. Jika mengalami masalah ini, kamu bisa menyelesaikan komponen yang menyebabkan kebocoran terjadi. Sebagai contoh adalah bagian karet master silinder kopling (silinder kopling di bagian atas) dan juga silinder kopling yang bawah.
Nah, bagi Cakap People yang mengalami masalah serupa, bisa coba beberapa tips di atas ya. Akan tetapi jangan lupa untuk memastikan dulu apa penyebabnya. Tak ketinggalan juga untuk melakukan perawatan mobil secara rutin agar tampilan dan mesinnya tetap maksimal saat digunakan.
