in ,

Eits, Jangan Salah Paham Dulu! Ketahui Fakta Kebenaran MSG Ini

Memasak merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan setiap hari untuk kemudian disantap. Dalam memasak pun akan ditambahi beberapa bumbu serta rempah yang akan membuat cita rasa dari masakan menjadi lebih gurih dan nikmat. Biasanya mayoritas orang akan membubuhkan penyedap rasa atau MSG guna membuat hidangan menjadi lebih lezat.

Vetsin via malangtoday.net

Bahkan tanpa menggunakan MSG, masakan akan terasa kurang pas dan tak begitu lezat jika dikonsumsi. Namun sebagian orang juga percaya bahwa MSG memiliki kandungan zat yang tak baik bagi tubuh, terlebih jika digunakan secara terus-menerus dalam kurun waktu yang cukup lama.

Tak sedikit orang yang mengira jika MSG dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi, penyakit jantung hingga kebodohan. Tapi ternyata di dalam MSG terdapat kandungan dari beberapa gizi serta nutrisi yang dinilai cukup baik bagi kesehatan, baik secara psikis maupun secara fisik.

Salah satu Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Prof Hardinsyah MS PhD menuturkan jika terdapat riset yang memuat tentang keamanan MSG dan hasilnya bahan tersebut dinyatakan aman. Bahkan menurut penelitian yang dilalukan di Asia, Eropa serta Amerika Serikat menunjukkan jika MSG yang dicampurkan pada produk makanan atau digunakan sebagai bumbu masakan, cukup aman untuk disantap oleh semua orang.

MSG via tirto.id

Pada garam dapur tersedia kandungan Natrium yang mencapai 40%, sedangkan pada MSG hanya ada sekitar 12% sehingga MSG aman untuk dikonsumsi. MSG sendiri merupakan salah satu bahan pangan yang dinyatakan aman oleh Amerika Serikat, sama halnya dengan lada, garam serta baking soda. Glutamat juga merupakan salah satu item yang ada di dalam kandungan MSG.

Glutamat biasanya dapat dijumpai pada jenis makanan tertentu, yakni rumput laut, ASI, apel, tomat yang sudah matang hingga keju. Tersedia kelebihan dari glutamat tersebut, yaitu dapat menjadi sumber energi bagi usus, pendonor gugusan amino, mampu mengasah kecerdasan kognitif serta dapat membantu pembentukan sel kekebalan tubuh. Namun apapun bentuk makanannya, jika terlalu banyak dikonsumsi maka tak akan baik dampaknya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, batasi penggunaannya. Gunakan jika kamu benar-benar memerlukannya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sederet Manfaat Kamu Dapat dari Lilin Aromaterapi, Coba Yuk!

Hati-hati, 3 Bahaya Ini Jadi Risiko Menjawab Telepon Tak Dikenal!