CakapCakap – Seiring dengan geliat era kendaraan listrik, Indonesia pun sekarang sepertinya tidak mau ketinggalan dengan sejumlah perusahaan otomotif raksasa dunia yang akan segera meramaikan pasar otomotif Tanah Air dengan beragam jenis dan model mobil listrik. Cakap People para pecinta otomotif tentu saja juga sudah mengetahui beberapa merek mobil listrik yang sudah hadir dan akan masuk ke Indonesia. Nah, mobil listrik buatan dalam negeri kabarnya pun juga siap untuk diproduksi.
Kabar terbaru menyebut mobil listrik ciptaan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sudah mendapatkan sponsor dan akan segera masuk jalur produksi, seperti yang dilansir oleh laman Detik.com. “Sudah ada [yang ingin mendanai mobil listrik ITS], bukan sponsor lagi, sudah pabrik [siap produksi]. Namanya adalah Wikon Wijaya Konstruksi Elektrik. Wikon, di bawah Wijaya Karya Grup,” ungkap Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, belum lama ini di Jakarta.
Menurutnya, kapasitas produksi pabrik itu sendiri mencapai 5.000 unit dan sudah berjalan dengan baik. Makanya, Nasir ingin segera memastikan kembali tindak lanjut kerja sama tersebut, karena dia mengklaim permintaan untuk mobil listrik itu sudah cukup banyak. Tak hanya itu saja, proyek Mobil Listrik Nasional pun juga sudah memiliki pendanaan. “Pendanaan khusus kami dulu melalui dana dari LPDP [Lembaga Pengelola Dana Pendidikan], untuk Molina ya, mobil listrik,” katanya menambahkan.
ITS sendiri sebagai pengembang memiliki berbagai pilihan mobil listrik yang siap untuk masuk jalur produksi, seperti dikutip dari laporan lainnya di laman Detik.com. Jenisnya mulai mobil hatchback, mobil sport, mobil offroad, mobil pickup, dan motor listrik. ITS pun fokus pada pengembangan komponen utama kendaraan listrik, seperti motor penggerak dan baterai. Sementara untuk desain, mereka menyerahkan pada selera pasar, sehingga bisa dikembangkan oleh perusahaan investor.
“Tugas kami sebagai institusi pendidikan ini, kan melakukan penelitian sampai tahap produk itu siap sampai diproduksi massal. Kami melakukan penguatan teknologi kuncinya; motor listrik, controller, baterai pack, baterai management system, itu yang kami kuasai. Jadi kalau perwujudan mobil, kan desain dan selera. Jadi kalau engine-nya harus kita pegang itu intinya,” jelas Yoga Uta Nugraha, salah engineering kendaraan listrik ITS. Keren ya, Cakap People!