CakapCakap – Cakap People! Di Era globalisasi saat ini kita dituntut memiliki wawasan luas, kemampuan berpikir dan berkreasi agar dapat beradaptasi dengan perkembangan informasi dan teknologi (IT) yang cepat. Maka lembaga pendidikan seperti TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi tidak hanya memfokuskan diri pada pengembangan pengetahuan ilmiah dan teoritis, tetapi juga memperhatikan proses berpikir serta tingkah laku seseorang.
Proses pengembangan diri ini biasanya ditempuh dengan ragam cara, mulai dari lingkungan sekolah, kegiatan ekstra kurikuler hingga ke lembaga bimbingan belajar, salah satunya melalui Robotics Education Centre.
Robotics Education Centre ini merupakan salah satu lembaga pendidikan luar sekolah yang tidak hanya mengkhususkan diri sebagai pusat pembinaan dalam merakit sebuah robot, tetapi juga memberikan edukasi dalam pengembangan diri anak-anak dalam berkreasi, menganalisa dan membuat solusi dari setiap challenge yang diberikan sebagai bahan pelatihan. Demikian diungkapkan Yosi, Staf Pengajar Robotics Education Centre kepada Cakap Team dalam Event Kalla Toyota Public Display, Sabtu, 14 September 2019, di Phinisi Point Mall Makassar.
Yosi juga menambahkan jika di Robotic Education Centre ini, memiliki 5 Levels (kelas program pembelajaran), yaitu :
1. Fun with Machine
Ini adalah salah satu level dasar yang diperuntukkan untuk anak-anak yang berusia 7 tahun. Program akademik ini terdiri dari materi pembelajaran tentang prinsip-prinsip mekanik sederhana yang menggunakan construcpedia.
2. Fun with Programming
Ini adalah satu level dasar yang diperuntukkan untuk anak-anak yang berusia 8 tahun, program akademik ini terdiri dari materi pembelajaran untuk membangun dan memprogram model yang sederhana melalui aplikasi komputer yang bernama WeDo.
3. Mosaic
Salah satu level dasar yang diperuntukkan untuk anak-anak yang berusia 4 – 6 tahun, program akademiknya berisi materi bermain sebanyak 80 % dan 20 % untuk proses belajar.
4. Mechanic Engineering
Ini merupakan kelas Teknik Mekanik yang diperuntukkan untuk anak-anak yang berusia 9 – 18 tahun, program akademik ini terdiri dari materi pembelajaran tentang prinsip-prinsip mekanika dan cara kerjanya serta membuat proyek-proyek mekanis yang dapat bergerak dengan menggunakan motor power.
5. Programming
Ini merupakan kelas Pemograman sebagai level lanjutan bagi anak-anak yang berusia 12 – 18 tahu, program akademik ini terdiri dari materi pembelajaran tentang penggunaan sensor dan pemograman pembelajaran dari level sederhana hingga kompleks dengan menggunakan perangkat lunak NXT-G
Jadi, kelima level ini tentunya akan membantu menentukan minat anak-anak yang ingin belajar lebih jauh tentang Teknologi Robotik, dimana sebelum mereka memilih kelas sesuai umur, juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses trial oleh tim pengajar kepada setiap peserta, karena setiap peserta memiliki bakat dan kemampuan berbeda sehingga tidak jarang menemukan seorang anak yang memiliki kemampuan melebihi umur mereka, sehingga tidak menutup kemungkinan mereka bisa langsung memasuki level yang lebih tinggi dibandingkan umur mereka secara nyata. Demikian diungkapkan Yosi.
Manfaat Belajar Robotic Untuk Anak-Anak
Menurut Yosi, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari proses pembelajaran Robotics Education Centre ini, khususnya dalam melatih motorik halus anak seperti :
1. Merangsang berpikir sistematis dan terstruktur dalam menyelesaikan sebuah masalah.
2. Meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak.
3. Meningkatkan ketrampilan Imajinasi dalam mendesain sebuah robot, karena dalam merancang robot perlu kreativitas.
4. Melatih kerjasama dalam kelompok dan meningkatkan kepercayaan diri, menerima dan menghargai pendapat orang lain serta berani menyatakan atau menampilkan ide kreatifnya.
5. Melatih kesabaran dan ketekunan dalam membuat suatu projek.
Pada usia anak terjadi perkembangan motorik halus. Motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinu secara rutin. Seperti, bermain puzzle, menyusun benda-benda membentuk pola yang diinginkan seperti robot, mobil, rumah , binatang dan sebagainya.
Hal itu akan memiliki pengaruh seperti kemandirian dan rasa percaya diri anak dalam mengerjakan sesuatu, karena ia sadar akan kemampuan fisiknya.
Belajar Robotik juga erat kaitannya dengan Pelajaran Kegiatan robotika yang berhubungan dengan pelajaran : matematika, science dan teknologi, fisika, desain, Mekanika, Elektornika, dan Pemrograman.