in

Facebook Minta Pengguna Proaktif Lindungi Akun, Berikut Tips yang Bisa Kamu Lakukan

Melalui keterangan resminya, Jumat, 13 September 2019, Facebook memberikan beberapa tips serta alat yang bisa dilakukan oleh para pengguna untuk melindungi privasi mereka sendiri di Facebook.

CakapCakapCakap People! Agar akun kamu tetap terjaga dan terlindungi, Facebook meminta para pengguna untuk lebih proaktif melindungi akun masing-masing dengan memahami panduan serta alat yang tersedia di media sosial.

Melalui keterangan resminya, Jumat, 13 September 2019, Facebook memberikan beberapa tips serta alat yang bisa dilakukan oleh para pengguna untuk melindungi privasi mereka sendiri di Facebook.

Berikut tips dan alat yang ditawarkan Facebook kepada pengguna, seperti dikutip dari laman BISNIS:

1. Lindungi password kamu

Jangan gunakan password Facebook untuk akun personal lainnya seperti email atau akun media sosial lainnya. Selain itu, jangan pernah membagikan informasi tersebut kepada siapapun. Password setidaknya harus terdiri dari 6 karakter dan sulit untuk ditebak.

Selain itu, hindari penggunaan nama atau kata yang umum. Adapun, pengguna dapat menggunakan kombinasi angka, huruf, dan tanda baca untuk membuat password menjadi lebih sulit ditebak.

2. Jangan pernah membagikan informasi login kamu

Pelaku kejahatan di internet mungkin membuat website palsu yang mirip Facebook dan meminta pengguna untuk login menggunakan email dan password kamu. Pengguna disarankan untuk selalu melakukan cek URL situs tersebut sebelum memasukan informasi login.

3. Log out dari Facebook jika kamu menggunakan komputer yang tersedia di tempat umum

Jika lupa, maka pengguna dapat melakukannya dari jarak jauh dengan membuka Pengaturan Keamanan dan klik pilihan ‘Di mana Anda Masuk’. Setelah itu, pengguna dapat memilih ‘Keluar’ pada aktivitas login yang mencurigakan dari perangkat yang tidak kamu kenal.

4. Jangan terima permintaan pertemanan dari orang yang Anda tidak kenal

Pelaku kejahatan di internet biasanya membuat akun palsu untuk bisa berteman dengan sasaran mereka di Facebook. Ketika pengguna menerima permintaan pertemanan tersebut, maka pelaku kejahatan siber memiliki kesempatan untuk memposting spam ke linimasa, menandai pengguna dalam sebuah postingan, atau mengirimkan pesan yang berbahaya.

5. Berhati-hatilah dengan software yang berbahaya

Pelajari tanda-tanda dari komputer atau perangkat yang sudah terinfeksi virus dan bagaimana cara menghapus software yang berbahaya. Selalu perbarui browser secara berkala dan hapus aplikasi yang mencurigakan atau hapus add-on browser pengguna.

6. Jangan pernah klik URL yang mencurigakan walaupun URL tersebut datang dari teman yang kamu kenal

Hal ini termasuk link di Facebook, contohnya dari postingan, atau dari email.

Perlu diketahui bahwa Facebook sendiri tidak pernah meminta password kamu melalui email. Jika pengguna melihat URL yang mencurigakan segera laporkan kepada Facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Diet Menurunkan Berat Badan, Pilih Konsumsi Buah Atau Kacang?

Era Kendaraan Listrik di Indonesia Dimulai, Mau Coba Bisnis SPLU?