Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Pantyliner merupakan salah satu produk kewanitaan yang mirip dengan pembalut. Namun, ukuran dari pantyliner sendiri lebih kecil. Daya serap serta daya tampung dari produk yang satu ini juga lebih sedikit dan tidak sebanyak pembalut dengan ukuran lebih besar ya, Cakap People.
Beberapa wanita cenderung memilih penggunaan pantyliner karena beberapa alasan. Salah satunya adalah karena cairan vagina berlebih hingga celana dalam menjadi lembab serta risih saat digunakan. Ukuran pantyliner yang lebih kecil mampu membantu penyerapan cairan di mana pembalut sendiri dianggap terlalu besar karena cairan vagina biasanya tak sebanyak darah haid.
Meski dirasa sangat membantu, namun kamu harus tahu jika penggunaan pantyliner sebaiknya tak digunakan setiap hari lho! Kamu bisa menggunakan produk kewanitaan yang satu ini dalam beberapa kondisi tertentu berikut ini.
Saat Ingin Mencegah Inkontinensia Urin
Kondisi ini adalah saat tubuh sulit mengontrol buang air kecil. Dalam kondisi ini, kamu bisa menggunakan pantyliner untuk mencegah keluarnya urin yang tak bisa ditahan. Dengan demikian, urin tak akan langsung membasahi celana namun terserap dulu oleh keberadaan pantyliner.
Keputihan dalam Jumlah yang Banyak
Ketika kamu keputihan dalam jumlah banyak maka penggunaan pantyliner bisa dijadikan sebagai solusi untuk menyerap cairan yang keluar. Dengan demikian, vagina tetap terasa begitu lembap dan nyaman.
Sebelum dan Juga Sesudah Menstruasi
Penggunaan pantyliner juga bisa digunakan sebelum dan sesudah menstruasi. Sebelum dan setelah haid biasanya vagina akan mengeluarkan flek. Flek dengan warna cokelat hingga kemerahan tersebut bisa menciptakan noda dalam celana dalam. Penggunaan pembalut sendiri dinilai kebesaran jika hanya digunakan untuk menampung flek.
Jika kamu mengalami beberapa kondisi di atas maka pantyliner bisa digunakan sebagai solusinya. Namun, seperti halnya pembalut yang tak baik digunakan seharian penuh, begitu juga dengan pantyliner.
Agar lebih nyaman, Cakap People bisa mengganti pantylinermu pada tiap 4 jam sekali. Selain itu, ada baiknya jika kamu menggunakan celana dalam yang berbahan katun ya. Hal ini bertujuan agar aliran udara di area kewanitaan terjaga serta mencegah vagina yang berkeringat.
