CakapCakap – Cakap People! Ketika rumah-rumah di sejumlah desa di Italia dijual seharga USD 1, atau sekitar Rp 14 ribu, maukah kamu untuk tinggal dan menetap di sana? Selain itu, ada tawaran menarik jika kamu berminat untuk pindah ke sana.
Ya, sebuah kota terpencil yang menyuguhkan keindahan di Italia menawarkan orang luar untuk dibayar sebesar Rp 378 juta agar mau menetap.
Dilansir dari CNN, Minggu, 15 September 2019, wilayah Molise, daerah liar, indah tapi terabaikan yang terletak di sebelah timur Roma, telah mengumumkan akan membayar orang lebih dari USD 27.000, atau sekitar Rp 378 juta untuk bermukim di salah satu dari 106 desa yang kurang penduduknya dalam upaya mencegah hilangnya populasi.
Siapa saja yang menerima tawaran itu akan menerima 700 euro, atau sekitar Rp 11 juta per bulan hingga tiga tahun untuk membantu mereka menetap di daerah yang dikenal dengan padang rumput hijau, kebun zaitun, dan puncak gunung yang bersalju.
Selain itu, orang luar yang mau menetap juga harus berkomitmen untuk memulai bisnis kecil, untuk berkontribusi pada ekonomi lokal.
“Saya ingin daerah saya mengalami kebangkitan dan menghindari desa-desa otentiknya berubah menjadi kota hantu,” kata Antonio Tedeschi, seorang anggota dewan daerah yang mengusulkan ide itu.
Kaum muda dan pasangan dengan anak-anak sangat dianjurkan untuk menerapkan skema ini, yang akan diluncurkan secara resmi pada Senin, 16 September 2019.
Tedeschi, yang lahir di desa kecil Molise di Filignano, rumah bagi hampir 700 penduduk, mengatakan ia ingin mencegah tradisi lama dan tempat-tempat bersejarah terlupakan.
Kota Ini Mengalami Krisis Depopulasi
Ribuan orang telah meninggalkan Molise dalam beberapa tahun terakhir. Statistik resmi mengatakan jumlah orang yang tinggal di sana telah turun hampir 9.000 sejak 2014, mendorong populasi wilayah itu menjadi hanya 305.000.
Sekarang salah satu daerah paling terpuruk di Italia, 106 dari 136 kotanya memiliki kurang dari 2.000 penduduk.
Banyak komunitas di seluruh Italia beresiko hilang ketika orang-orang muda bermigrasi ke kota-kota besar — atau ke luar negeri — untuk mencari pekerjaan.
Baru-baru ini, sejumlah desa dari mulai Alpen utara ke kebun-kebun anggur selatan Sisilia, nyaris memberikan rumah-rumah itu kepada siapa pun yang mau pindah ke desa mereka.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Update Virus Corona [Senin, 2 Maret]: Lebih dari 3.000 Orang Meninggal, Indonesia Umumkan Dua Warga Depok Positif Terinfeksi - CakapCakap