CakapCakap – Cakap People! Semakin tebalnya kabut asap mengganggu 15 penerbangan baik dari maupun menuju Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.
“Jarak pandang naik turun di kisaran 450 meter – 550 meter. Sedangkan minimal jarak pandang harus 1.000 meter,” ujar OIC Bandara Internasional Supadio Pontianak, Didi di Pontianak, Minggu, 15 September 2019.
Disebutkannya, dari 15 penerbangan, yang terganggu ada 8 penerbangan dengan status tertunda keberangkatannya dan 2 penerbangan dibatalkan. Selain itu ada 4 penerbangan untuk kedatangan harus lakukan pengalihan ke bandara terdekat dan 1 penerbangan kedatangan harus kembali ke bandara asal.
“Saat ini baru 2 yang batal dan sisanya status tertunda masih menunggu kondisi cuaca. Pengalihan penerbangan tentu menuju bandara terdekat meskipun tentu sempat berputar – putar di sini,” kata Didi.
Pada hari ini hanya ada empat penerbangan dengan rincian dua kedatangan dan keberangkatan yang bisa melakukan aktivitas normal. Penerbangan pada jadwal awal yang bisa mendarat dan berangkat atau di bawah pukul 08.00 WIB. Di atas jam itu sampai sekarang belum ada aktivitas berangkat atau mendarat.
Didi menjelaskan kondisi asap yang pekat diperparah dengan kecepatan angin yang rendah yakni hanya 5 knot.
“Kalau kecepatan angin tinggi, bisa saja kabut asap bisa cepat hilang atau jarak pandang normal,” ucapnya.
Secara umum, menurut Didi, pelayanan di Bandara Internasional Supadio Pontianak berstatus buka. Belum ada kebijakan bandara tutup.
“Kita berharap kondisi ini segara pulih karena akan mengganggu aktivitas penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan. Tentu juga merugikan banyak hal.”
Saat ini kata dia pihak bandara juga sudah melakukan langkah pelayanan terkait kabut asap yakni pembagian masker kepada penumpang karena asap juga sudah dirasakan di dalam ruang tunggu.
“Bahkan kami sudah membuka juga ruang tunggu karena ada penumpukan penumpang di bandara,” ucap Didi.