Marvin
CakapCakap – Selain enak dan segar, kita kerap mendengar atau bahkan mungkin telah merasakan sendiri bahwa jus, adalah minuman yang menyehatkan tubuh. Padahal kalau dipikir, pernyataan tersebut tidaklah 100% akurat.
Pasalnya sebagian besar dokter dan ahli gizi, kerap menyarankan agar sebaiknya kita tidak terlalu sering atau kalau perlu, berhenti total untuk meminum jus. Loh kenapa nih? Well, langsung saja nih simak alasan ilmiahnya berikut ini Cakap People!
1. Minum Jus = Minum Gula
Sama saja seperti minum air gula! via torontosun
Memang secara logika, faktor utama yang membuat bubur jus terasa sangat manis adalah dikarenakan adanya kandungan gula di dalamnya. Namun perlu kamu ketahui, bahwa gula yang terdapat di dalam jus pada dasarnya terbuat dari campuran air dan konsentrat “bubur” buah.
Dengan kata lain, jus pada dasarnya adalah air gula dengan rasa buah-buahan. Minuman ini tidak memiliki kandungan serat seperti di buah-buahan alami. Padahal seperti kita ketahui, serat di dalam buah (terutama yang manis), berguna untuk memperlambat penyerapan kandungan gula di dalam tubuh kita.
Perlu Cakap People ketahui bahwa umumnya, kandungan gula yang terdapat dalam 12 ons soda yang kita minum, mengandung 35 atau 45 gram gula. Dan jumlah ini menurut berbagai pakar kesehatan, terlalu tinggi untuk dikonsumsi tubuh manusia normal.
Alhasil dikarenakan tidak ada filter yang memperlambatnya, ketika kita meminum jus, jumlah gula sebanyak itu, akan langsung menumpuk banyak di dalam tubuh kita yang pada akhirnya, membuat tingkat insulin kita meningkat dengan sangat tajam.
2. Diabetes Tingkat 2
Bisa kena diabetes via videohive
Dengan insulin yang meningkat secara tajam, alhasil kitapun menjadi sangat berpotensi untuk terkena penyakit yang umumnya menyerang ketika zat tubuh tersebut sedang meningkat dengan sangat tajam alias, diabetes.
Dan diabetes yang kita dapatkan bukanlah lagi yang tingkat pertama atau “pemula”. Melainkan langsung tingkat 2 atau yang lebih lanjutnya lagi. WOW ngeri banget bukan Cakap People?
3. Potensi Jantung Tinggi
WOW ngeri! via CNBC
Ya percaya atau tidak, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, faktanya meminum jus (apalagi secara rutin), mampu meningkatkan potensi serangan jantung yang sangat tinggi. Mungkin kita menjadi bertanya, apa hubungannya? Kok bisa?
Jadi seperti yang telah dijelaskan di poin pertama, jus pada dasarnya memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Dan konsumsi gula yang sangat tinggi akan membuat tekanan darah memuncak tajam.
Tingginya tekanan darah ini terjadi di Aorta atau pembuluh jantung utama yang menyalurkan seluruh oksigen di tubuh kita. Sehingga apabila tekanannya sangat tinggi, akan membuat kerja jantung menjadi sangat berat. Dan ketika jantung bekerja melebihi kapasitasnya, akan membuat dirinya menjadi sangat sakit.
4. Merusak Lapisan Enamel Gigi
Enamel Gigi bisa rusak! via WebMD
Sebenarnya kalau dipikir poin ini sangat logis banget. Seperti yang telah dijelaskan di awal, jus pada dasarnya adalah 90% gula dan 10% air. Jadi ketika kita meminum jus, seluruh gula yang lengket itu, langsung menempel semua di gigi kita.
Dan seperti yang kita dengar dari nasehat seluruh dokter ketika kita kecil, gula atau yang “manis-manis” akan merusak gigi kita. Dan hal ini tidak jauh berbeda dengan yang akan kita dapatkan setelah meminum jus.
Gula di dalam jus akan merusak lapisan enamel gigi yang mana apabila sudah terlalu parah, akan menciptakan lubang atau karies di gigi kita. Dan percayalah Cakap People, lebih baik kita menghabiskan uang untuk mengobati sakit kepala daripada sakit gigi.
5. Membuat Bobot Menggembul
Bukannya malah kurus! via womanandhome
Mungkin bagi kita-kita yang dari dulu selalu memimpikan untuk memiliki badan yang langsing, kita kerap mendengar bahwa salah satu metodenya adalah dengan meminum jus. Well, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya ke kamu semua, bahwa pernyataan tersebut sangatlah salah.
Yang ada, rajin meminum jus akan membuat bobot kita menjadi lebih gemuk. Logikanya tentu dikarenakan faktor gula tinggi yang ada di dalam jus-nya. Bukan hanya faktor kandungan gulanya saja, namun faktanya jumlah gula yang tinggi, justru akan membuat kita menjadi lapar terus menerus.
Dengan kata lain, kita bawaannya akan selalu lapar dan ingin makan terus. Jadi yap. Mau untung, malah jadi buntung. Sekali lagi artikel ini dibuat sebagai pengetahuan yang bersifat wanti-wanit saja. Alias, artikel ini tidak bermaksud sama sekali untuk melarang atau mencampuri hak asasi Cakap People.
Apabila memang setelah membaca pembahasan ini, kamu mungkin masih ingin terus minum jus. Ya silahkan saja. Yang penting sebagai media yang peduli dengan pembacanya, kami telah melakukan tugas kami. Akhir kata, semoga bermanfaat!
