Tiap orang tentunya ingin tubuh yang ideal, nggak terlalu kurus dan nggak terlalu gemuk. Tubuh yang ideal dan juga didukung oleh olahraga yang rutin tentunya bagus dampaknya untuk kesehatan. Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, banyak wanita yang mencoba berbagai jenis diet. Yang sekarang sedang ramai dibicarakan adalah diet CICO. Seperti apa diet ini?
Konsep Diet CICO
Diet ini adalah singkatan dari Calorie In Calorie Out, yang artinya untuk membakar kalori lebih banyak, kita harus mengonsumsi kalori lebih sedikit. Untuk mengikuti diet ini, nggak ada batasan mengenai jenis makanannya, karena yang penting adalah jumlah kalorinya. Diet ini juga tak mengharuskan kita berolahraga, karena hanya memanfaatkan pembakaran kalori alami tubuh sehari-hari. Jenis diet ini sebenarnya bukan hal baru, tapi dengan adanya istilah ini, orang jadi lebih mudah memahaminya.
Efektif Untuk Menurunkan Berat Badan?
Jika diet ini disebut-sebut bisa membantu kita menurunkan berat badan, maka jawabannya adalah ya. Tapi, tidak segitu mudahnya. Diet CICO bisa menurunkan berat badan, tapi ternyata tidak direkomendasikan oleh banyak ahli nutrisi. Apa alasannya?
1. Meski Kalorinya Sama, Tidak Semua Makanan Setara
Kalau menggunakan metode diet CICO, kamu bisa saja memilih makan muffin cokelat yang punya 300 kalori dibanding oatmeal dengan kacang almond yang juga sama-sama punya 300 kalori. Namun, yang kamu luput untuk melihatnya adalah susunan nutrisinya. Dari segi protein dan vitamin, oatmeal jelas jauh lebih sehat bukan?
2. Tubuh Akan Mengalami Ketidakseimbangan Nutrisi
Kalau menjalani diet CICO, coba lihat isi piring kamu deh. Apakah nutrisinya sudah seimbang? Apakah di piringmu sudah ada karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran? Dalam sehari, kamu sebaiknya mengonsumsi sekitar 1.500 kalori yang terdiri dari beberapa jenis nutrisi untuk mendapatkan seluruh manfaat baiknya bagi tubuh.
3. Mengabaikan Olahraga
Perhitungan kalori masuk yang lebih kecil dari kalori keluar masuk akal secara perhitungan, tapi tubuh nggak sesimpel itu. Beberapa ahli nutrisi mengatakan kalau faktor macronutrient juga sama pentingnya. Kalau mengikuti diet CICO, kamu tidak diwajibkan olahraga. Padahal, olahraga sangat bagus untuk mendongkrak metabolisme tubuh yang bisa mempercepat pembakaran kalori. Olahraga juga bisa membantu pemulihan jaringan tubuh serta perbaikan otot.
Jangan karena sedang populer, Cakapeeps jadi ikut-ikutan mencoba tanpa mengerti konsep dan dampaknya pada tubuh. Tiap diet punya efeknya masing-masing dan kebutuhan tubuh manusia juga berbeda-beda. Sesuaikan dengan tubuh Cakapeeps sehingga hasilnya akan maksimal ya! [ED/RM – Sumber Gambar : Internet ]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!