in

Hati-Hati! Aplikasi CamScanner di Google Play Store Ternyata Terinfeksi Malware

Aplikasi ini sempat dihapus Google dari Google Play Store setelah dilaporkan Kapersky

CakapCakap – Ada banyak aplikasi yang dapat diunduh secara gratis dari Google Play Store untuk digunakan pada perangkat berbasis sistem operasi Android. Namun Cakap People perlu berhati-hati, karena beberapa aplikasi gratis tersebut ternyata ada yang terinfeksi malware sehingga akan dapat mengganggu aktivitas kamu ketika menggunakannya, termasuk mengganggu performa perangkat. Salah satunya adalah aplikasi pemindai dokumen PDF CamScanner yang selama ini banyak diunduh.

Aplikasi CamScanner sempat terinfeksi modul malware berjenis ‘Trojan Dropper’ yang bisa menampilkan iklan mengganggu dan mendaftarkan pengguna untuk berlangganan versi berbayar. Via mcnlive.org

Menurut riset terbaru yang dilakukan oleh Kaspersky, diketahui bahwa aplikasi CamScanner ternyata terinfeksi modul malware berjenis ‘Trojan Dropper’, seperti dilaporkan di laman CNNIndonesia.com. Malware ini didesain sebagai mekanisme pengiriman untuk malware lain dengan tujuan khusus, dan Kapersky mencatat bahwa aplikasi yang terjangkit Trojan Dropper akan bisa menampilkan iklan yang mengganggu, bahkan hingga mendaftarkan para penggunanya untuk berlangganan versi berbayar.

Pihak pengembang aplikasi CamScanner sendiri mengakui bahwa telah mendeteksi iklan SDK yang disediakan oleh pihak ketiga, AdHub. Iklan ini pun diketahui mengandung modul malicious yang bisa memproduksi klik iklan meski tidak pernah dilakukan pengguna. “Kami telah menghapus semua iklan SDK yang tidak disertifikasi oleh Google Play Store dan versi baru aplikasi ini akan segera dirilis,” tulis CamScanner, yang juga menambahkan solusi bagi penggunanya untuk mengunduh versi terbarunya. Sebelumnya, aplikasi CamScanner sendiri telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Google Play Store.

Google sempat menghapus aplikasi CamScanner dari Google Play Store setelah dilaporkan oleh Kapersky. Via indianexpress.com

Sementara itu, Google telah menyediakan layanan Play Protect untuk meningkatkan keamanan pada ponsel para pengguna berbasis sistem operasi Android. Mereka pun berharap fitur keamanannya itu bisa lebih cepat mendeteksi dan menghapus pengembang yang terjangkit malware. Kaspersky juga mengingatkan pengguna bahwa ini harus menjadi pelajaran penting agar pengguna berhati-hati saat mengunduh aplikasi gratis untuk ponsel, meskipun itu dibuat oleh pengembang resmi. “Bahkan satu aplikasi dengan reputasi baik, dan bahkan satu dengan jutaan ulasan positif dan basis pengguna yang besar dan loyal, bisa saja berubah menjadi malware dalam waktu semalam,” tulis pihak Kaspersky.

Akibat masalah ini, Kaspersky sempat mengirimkan notifikasi ke pihak Google. Sebagai tindak lanjut, perusahaan teknologi raksasa asal Mountain View, Amerika Serikat itu pun telah menghapus aplikasi CamScanner dari Google Play Store beberapa waktu lalu. Nah, Cakap People harus berhati-hati ya!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Potret Bule Cantik yang Pernah Mengisi Hati BJ Habibie Muda Sebelum Bertemu Ainun

Kirin 990 5G, Chip Terbaru dari Huawei, Ini Kelebihannya!