Thailand Jadi Negara Pertama di Asia Keluarkan Bungkus Rokok Tanpa Merk dan Logo Berwarna

CakapCakap – Cakap People! Thailand resmi mengeluarkan bungkus rokok polos alias tanpa merk dan logo yang berwarna-warni, pada Selasa, 10 September 2019. Bungkus rokok tersebut hanya memuat gambar grafik tentang informasi dampak merokok terhadap kesehatan tubuh.

Dilansir dari Chanel News Asia, Rabu, 11 September 2019, hal itu sekaligus menjadikan Thailand sebagai negara pertama di Asia yang memperkenalkan model bungkus rokok ini, yang disebut oleh para aktivis sebagai cara yang efektif untuk mengurangi ketertarikan orang untuk merokok.

Australia menjadi negara pertama yang menjual rokok tanpa dibungkus merek dan logo berwarna warni pada tahun 2012. Langkah itu kemudian disusul negara-negara Eropa termasuk Prancis, Hungaria, dan Inggris.

Langkah untuk mengeluarkan bungkus rokok model tersebut sebagai bentuk persetujuan untuk mematuhi pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bungkus rokok tanpa merk dan logo warna-warni tersebut resmi beredar di toko-toko sejak Selasa, 10 September 2019. 

Thailand memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis sampai dengan 8 Desember 2019 untuk mengosongkan persedian rokok dengan bungkus rokok yang lama, sebelum menghadapi denda hingga 40.000 baht (USD 1.300), atau sekitar Rp 1,8 juta.

Menurut Prakit Vathesatogkit, wakil kepala LSM bernama Southeast Asia Tobacco Control Alliance, bungkus rokok tanpa merek logo warna warni membuat produk itu kurang menarik untuk pembeli.

Ada lebih dari 246 juta perokok di Asia Tenggara. Menurut para aktivis, harga yang murah membuat konsumsi rokok terbesar di dunia ada di kawasan Asia Tenggara.

Di Thailand, dampak kesehatan disebabkan merokok sangat besar dan penyakit akibat merokok menjadi kasus utama penyebab kematian.

Menyusul Thailand, Singapura juga akan segera menerapkan hal serupa pada bungkus rokok pada 2020.