CakapCakap – Perkembangan kendaraan listrik tumbuh sangat cepat belakangan ini. Hampir semua perusahaan otomotif raksasa dunia telah mengembangkan kendaraan listrik andalannya masing-masing, dan sudah mulai pula memasarkannya. Cakap People para pecinta otomotif tentu saja juga sudah mengenal beberapa model dan merek kendaraan listrik yang telah hadir di pasar global. Kini, muncul pula mobil listrik Hyundai Sonata 2020 dengan kelebihan memiliki teknologi panel surya.
All New Hyundai Sonata Hybrid 2020 sendiri merupakan mobil listrik jenis mobil hybrid yang menggabungkan mesin combustion konvensional dengan teknologi listrik, di mana mobil ini hadir dengan sistem pengisian baterai hybrid menggunakan panel surya, seperti dilaporkan JawaPos.com. Menariknya, mobil hybrid ini membawa panel surya di atapnya. Artinya, sistem panel pengisian baterai menggunakan panas matahari atau tenaga surya miliknya itu disematkan di atap kendaraan.
“Teknologi atap surya adalah contoh yang baik tentang bagaimana Hyundai Motor bergerak menjadi penyedia mobilitas bersih. Teknologi ini memungkinkan pelanggan kami untuk secara aktif mampu mengatasi masalah emisi,” ungkap Wakil Presiden Senior dan Kepala Unit Teknologi Badan Hyundai Motor Group, Heui Won Yang. Panel surya itu dapat mengisi baterai saat mobil berjalan, sehingga bisa mencegah pengeluaran baterai, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi.
Mobil hybrid Hyundai Sonata 2020 ini mendapat manfaat dari daya listrik tambahan dan jangkauan mengemudi. Panel surya tersebut dapat mengisi daya 30-60 persen dari baterai per hari dan enam jam pengisian harian untuk meningkatkan jarak perjalanan 1.300 km per tahun. Saat energi matahari mengaktifkan permukaan panel, atap mengubahnya menggunakan foto cahaya dari matahari. Ini menciptakan pasangan lubang elektron dalam sel silikon, yang kemudian akan menghasilkan listrik. Selanjutnya akan dikonversi ke tegangan standar oleh pengontrol, dan lalu disimpan dalam baterai.
Dapur pacu Hyundai Sonata 2020 ini ditenagai mesin Smartstream G2.0 GDi Hybrid Electric Vehicle (HEV) empat dikawinkan dengan transmisi hibrida enam kecepatan dengan teknologi Active Shift Control. Mesin bensin mampu mengeluarkan torsi 150 HP dan 188 Nm (139 lb-ft), dengan motor listrik menambah 51 HP dan 205 Nm (151 lb-ft). Sekarang, mobil ini sudah diluncurkan untuk pasar negara asalnya, Korea Selatan, dan akan segera hadir di Amerika Utara. Kira-kira, di Indonesia bakal dijual juga tidak ya, Cakap People?