CakapCakap – Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia di masa mendatang sepertinya tidak hanya akan didominasi oleh perusahaan-perusahaan otomotif raksasa dunia. Sejumlah kampus pun kini sudah mulai pula mengembangkan teknologi mobil listrik. Seperti yang Cakap People ketahui juga, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada (UGM). Tak tanggung-tanggung, sejauh ini kampus perguruan tinggi negeri (PTN) di Yogyakarta itu bahkan sudah mengembangkan tiga mobil listrik.
Setelah mengembangkan dua mobil formula mini bertenaga listrik, kini Tim Mobil Listrik (Molis) Yacaranda UGM akan membuat mobil generasi ketiga, dilansir laman Detik.com. Mobil yang disebut Super Sekip EV-3 ini dilengkapi baterai Lithium Titanate Oxide dan sistem monitoring menggunakan IoT (Internet of Things). “Teknologi IoT sedang dikembangkan di Revolusi Industri 4.0, dan kami terapkan pada mobil ketiga,” ungkap Ketua Tim Yacanrada UGM Tahun 2019, Syamsul Ma’arif.
“Teknisnya dengan penggunaan modul Wi-Fi, sehingga sistem monitoring jarak jauh dapat dilakukan menggunakan sinyal internet. Misal posisi mobil di Jakarta atau di luar negeri, bisa di-monitoring dari Yogyakarta, yang penting tergantung sinyal internetnya,” kata Syamsul lagi menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, Super Sekip EV-3 sendiri merupakan produk riset terbaru Tim Molis Yacaranda sebagai bentuk pengembangannya, di mana pengembangannya ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun ini.
Sebelumnya, tim di bawah naungan Direktorat Kemahasiswaan UGM itu sendiri sudah menciptakan dua mobil listrik. “Tahun ini kami sudah menghasilkan dua unit mobil mini formula, yaitu Super Sekip EV-1 yang dirancang dan dibuat pada tahun 2017, dan Super Sekip EV-2 yang dirancang dan dibuat pada tahun 2018. Dan saat ini kami sedang dalam proses untuk memproduksi Super Sekip EV-3 dari bulan Januari tahun 2019 ini, dan Insya Allah akan selesai di bulan November 2019,” jelas Syamsul.
Menurutnya, mobil Super Sekip EV-1 telah diikutkan dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-IX di Politeknik Negeri Bandung, dan finish di urutan enam dari total 24 tim yang berpartisipasi. Sedang mobil Super Sekip EV-2 berhasil meraih Juara 3 Kategori Kecepatan dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-X. Sementara itu, mobil listrik generasi ketiga diharapkan ke depannya bukan hanya menjuarai Kompetisi Mobil Listrik Indonesia, tapi juga jadi solusi positif bagi masalah energi nasional. Wah, keren ya, Cakap People!