in ,

Jangan Salah! Ternyata Jogging Lebih Baik Bagi yang Ingin Cepat Langsing Lho!

Jenis olahraga ini paling baik untuk mengendalikan obesitas dan mencegah naiknya berat badan

CakapCakap – Memilik postur tubuh yang ideal adalah impian semua orang, termasuk Cakap People pastinya. Terutama kaum wanita, tentu menginginkan bentuk tubuh yang langsing dan seksi. Namun tidak semua orang bisa mendapatkannya dengan mudah. Banyak orang yang harus berjuang dengan keras agar bisa menurunkan berat badan mereka. Salah satu cara selain melakukan diet yang ketat, adalah dengan berolahraga secara rutin dan teratur. Nah, jogging ternyata bisa jadi pilihan terbaik.

Jogging menjadi jenis olahraga yang paling baik untuk mengendalikan obesitas dan mencegah naiknya berat badan. Via videoblocks.com

Salah satu penelitian terbaru yang dilakukan di Cina menunjukkan bahwa jogging menjadi olahraga ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, seperti yang dilaporkan di laman Detik.com. Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS Genetics tersebut, para peneliti mengidentifikasi lima jenis olahraga yang paling efektif untuk membantu orang yang berusaha lepas dari kondisi obesitas. Jogging secara teratur ternyata jadi jenis olahraga yang paling baik untuk mengendalikan obesitas dan mencegah naiknya berat badan. Oleh karena itu jenis olahraga ini pun sangat direkomendasikan.

Empat olahraga lainnya yang diteliti adalah mendaki gunung, berjalan termasuk berjalan cepat, serta beberapa jenis dansa dan latihan yoga dalam waktu yang lama. Hasil ini sendiri didapatkan setelah dilakukan survei terhadap 18.424 warga Cina dewasa yang berusia 30-70 tahun. “Jogging menjaga denyut jantung pada zona aman yang rendah, yang termasuk dalam zona pembakaran lemak. Ini berarti tubuh menggunakan lemak sebagai energi utama untuk menjaga denyut jantung tetap pada zona ini,” ungkap Bianca Beldini, dokter fisioterapi dan pelatih level 1 USA Triathlon menjelaskannya.

Jogging menjaga denyut jantung pada zona aman yang rendah, yang termasuk dalam zona pembakaran lemak. Via fimela.com

Menurutnya, ketika seseorang melakukan olahraga lain dengan intensitas lebih tinggi, termasuk juga resistensi kecepatannya, maka mereka berpindah pada zona denyut jantung yang lebih tinggi, yang menggunakan glikogen atau gula sebagai energi. Sementara, jogging ada pada zona aman rendah, dan bisa dilakukan dalam jangka waktu lama dengan intensitas rendah karena mereka menggunakan simpanan lemak sebagai energi. Seseorang yang obesitas sendiri biasanya memiliki rasio lemak lebih tinggi dari otot, sehingga akan memudahkan kondisi ini, di mana lemak digunakan sebagai energi.

Ditambahkan oleh Beldini, kombinasi jogging dan berjalan dengan kecepatan senyaman mungkin, akan membantu seseorang untuk terbiasa. “Kombinasi apapun tak masalah selama yang melakukan tetap berada dalam zona denyut jantung terendah mereka. Kamu pun juga bisa menggunakan alat pengukur denyut jantung seperti smartwatch,” pungkas Beldini. Selamat berolahraga Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pria Ini Berdiri Selama 6 Jam di Pesawat Agar Istrinya Bisa Tidur

Thai Airways Menindak Pramugari yang Membawa Barang-Barang Selundupan dari Luar Negeri