in ,

Diniy Qurratuaini, Siswi SMP Temasek Singapura Ini Menyelamatkan Korban Kecelakaan dengan Teknik CRP

Diniy mengatakan dia baru menyadari betapa pentingnya tindakannya setelah beberapa saat kemudian.

CakapCakapCakap People! Satu nyawa korban kecelakaan bisa saja hilang jika tidak tertangani dengan cepat. Ya, itulah yang dilakukan seorang siswi SMP Temasek yang berhasil menyelamatkan seorang korban kecelakaan di Singapura. Hal itu diungkapkan oleh Angkatan Pertahanan Sipil Singapura – Singapore Civil Defence Force (SCDF) melalui Facebook, pada Rabu, 4 September 2019.

Dari laman Strait Times, Kamis, 5 September 2019, siswi bernama Diniy Qurratuaini, 15 tahun, itu adalah anggota Pertahanan Sipil Nasional – National Civil Defence Cadet Corps (NCDCC) di sekolahnya. Dia sedang dalam perjalanan pulang dengan bus yang biasa ditumpanginya ketika bus itu menabrak seorang perempuan dan membuatnya pingsan di New Upper Changi Road, pada Jumat, 19 Juli 2019 lalu.

Diniy Qurratuaini. (FOTO: FACEBOOK / SCDF)

Kecelakaan itu tidak membuat Diniy tinggal diam. SCDF mengatakan Diniy segera meminta sesama penumpang untuk menelepon saluran gawat darurat 995 sebelum memberikan pertolongan pertama.

Diniy menemukan korban tidak memiliki denyut nadi dan mulai melakukan resusitasi kardiopulmoner atau cardiopulmonary resuscitation (CRP) pada perempuan itu sampai dia sadar kembali. Diniy kemudian tinggal di sisi perempuan itu sampai paramedis tiba di tempat kejadian.

“Berpikir cepat dan tindakan tanpa pamrih Diniy menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk menyelamatkan nyawa,” kata SCDF.

Diniy mengatakan dia baru menyadari betapa pentingnya tindakannya setelah beberapa saat kemudian.

Ilustrasi sebuah bus. (Foto: Unsplash)

“Saya melanjutkan perjalanan pulang setelah kejadian itu dan memberi tahu orang tua saya tentang kejadian tersebut. Baru saat itulah saya menyadari betapa besar situasinya,” kata Diniy.

SCFD mengatakan bahwa para siswa lain di sini datang membantu mereka yang membutuhkan bantuan di jalan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Januari tahun lalu, SCDF memuji empat siswa sekolah menengah karena menyelamatkan seorang anak lelaki berusia sembilan tahun yang terjebak di bawah mobil di Geylang East Avenue 1.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Luar Biasa! Uji Coba Jaringan 5G Smartfren Capai Kecepatan 8,7 Gbps

Alasan Ini Bakal Bikin Kamu Makin Semangat Jalani Olahraga Bersepeda