Yanita Nurhasanah
CakapCakap –Mobil merupakan salah satu kendaraan yang sudah tak jarang lagi ditemui. Sebab hampir setiap orang memiliki kendaraan roda empat berikut ini. Jika Cakap People termasuk salah satu yang memiliki mobil, maka harus menjaga serta merawatnya secara rutin. Sebab ada beberapa komponen yang bisa mudah rusak dan usianya pendek jika tak diperhatikan.
Salah satu komponen tersebut ialah ban. Bagian yang satu ini selalu bekerja keras sebab ia bersentuhan secara langsung dengan permukaan jalan. Apabila medan yang ditempuh semakin berat dan jaraknya makin jauh, maka tentu akan berdampak pada keadaan ban. Maka dari itu, kamu perlu memerhatikan beberapa kebiasaan yang dapat mengurangi usia ban mobil berikut ini!
1. Berkendara dengan kecepatan penuh
Siapa yang gemar berkendara dengan tingkat kecepatan di atas rata-rata? Agaknya kamu harus berhati-hati. Sebab kebiasaan tersebut tidak hanya mengancam keselamatan namun juga bisa memicu hal buruk bagi ban mobil. Kecepatan yang berlebihan mampu menghasilkan gesekan serta panas yang lebih besar. Alhasil ban mobil akan lebih cepat terkikis. Sebaiknya cek terlebih dahulu batas kecepatan maksimal ban. Kamu bisa menemukannya di kode yang terdapat di sisi ban.
2. Mengerem secara mendadak
Terkadang kita selaku pengendara sering mengerem secara mendadak. Mungkin tindakan tersebut memang harus dilakukan dalam kondisi-kondisi tertentu. Namun apabila tindakan tersebut jadi kebiasaan yang tidak hanya dilakukan dalam kondisi darurat, maka bisa-bisa ban akan memiliki usia pendek. Sebaiknya jangan lakukan pengereman secara mendadak. Kamu lebih dianjurkan untuk mengerem secara bertahap. Sebab pengereman secara tiba-tiba bisa memicu gaya gesek yang lebih, sehingga mengakibatkan ban terkikis lantaran adanya gesekan dahsyat.
3. Sering melewati hambatan
Ada yang tahu apa yang dimaksud hambatan selama berkendara? Maksudnya ialah hal-hal yang bisa mengganggu lajunya kendaraan. Sebut saja jalanan yang berlubang, rusak, trotoar, benda maupun puing jalanan. Itu merupakan hambatan selama berkendara. Apabila kamu sering melewati hambatan tersebut maka bisa memicu munculnya benjolan di bagian ban. Namun apabila yang kamu lewati ialah hambatan tajam seperti pecahan kaca maka bisa-bisa ban jadi kempes hingga pecah. Jadi, berhati-hati dalam berkendara ya!
Sudah paham bukan Cakap People, kebiasaan apa saja yang sering memicu ban mobil tidak awet? Selain kebiasaan di atas, kamu juga disarankan untuk berkendara sesuai dengan daya tahan beban. Sebab daya tahan beban tak serupa. Apabila kamu berkendara melebihi muatan, maka tekanan yang cukup besar bisa terjadi pada ban dan memicu kerusakan.
