Tiga Cairan Penyebab AIDS Perenggut Nyawa Freddie Mercury yang Harus Kamu Waspadai

CakapCakap – Cakap People! Freddie Mercury, vokalis band rock asal Inggris, Queen, Kamis, 5 September 2019 ini genap berusia 73 tahun. 

Pelantun “Bohemian Rhapsody” ini meninggal dunia pada 24 November 1991, dalam usia 45 tahun. Freddie Mercury ketika itu harus berjuang melawan penyakit HIV/AIDS yang dideritanya bertahun-tahun.

Seperti diketahui, AIDS merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya.

https://www.instagram.com/p/Bz0DHSwFanB/?igshid=1bx9w7hi3k6wl

Meski demikian, mengetahui cara penularan sehingga tidak mengalami AIDS adalah bentuk pencegahan yang utama dan berhubungan dengan menjauhkan diri dari tiga jenis cairan tertentu. Apa saja itu? Yuk, kita simak penjelasan dari situs Web MD dan Mayo Clinic seperti dikutip dari TEMPO berikut ini:

1. Darah

Darah adalah cairan pertama yang sering dikaitkan dengan penularan AIDS. Oleh karena itu, saat seseorang akan melakukan transfusi atau cek darah, menggunakan jarum suntik yang baru dan bukan bekas orang lain adalah suatu kewajiban. Menghindari peminjaman barang personal seperti sisir dan sikat gigi yang rentan berdarah juga harus dilakukan.

2. Sperma dan cairan vagina

Cairan lain yang wajib diwaspadai adalah sperma dan cairan vagina. Sebab melalui hubungan seks penetratif (penis masuk ke dalam vagina atau anus), virus pun bisa ikut ditularkan. Oleh karena itu, buat yang sering berganti pasangan, menggunakan kondom itu wajib. Tak menutup kemungkinan pada kamu yang hanya melakukan hubungan seksual bersama satu orang, menggunakan kondom juga bisa menolong karena kamu tak pernah tahu jika pasangan juga hanya melakukan hubungan dengan kamu saja.

3. Melalui air susu ibu (ASI)

Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang dinyatakan positif HIV. Risiko pun lebih besar jika ia melahirkan melalui vagina, kemudian menyusui bayinya dengan ASI. Berdasarkan berbagai penelitian, penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini berkisar hingga 30 persen. Artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu positif HIV, kemungkinan ada tiga bayi yang lahir dengan positif HIV. Cara terbaik agar bayi tidak tertular HIV ialah dengan kelahiran caesar (melewati proses pembedahan) dan tanpa pemberian ASI.

https://www.instagram.com/p/B13VwXNgr0t/?igshid=1p9j0robo0l6c