CakapCakap – Keterbatasan lahan parkir yang nyaman dan terlindung dari panas atau hujan sering kali membuat banyak pemilik mobil terpaksa membiarkan kendaraannya diparkir di tempat terbuka. Cakap People pun tentu paham bahwa resikonya mobil akan kepanasan saat matahari bersinar terik atau kehujanan. Nah, jika sering memarkir mobil di tempat terbuka, perlu diketahui bahwa jangan sekalipun mencoba untuk langsung menyalakan AC mobil setelah diparkir di bawah terik matahari.
Memang, ada kebiasaan banyak orang langsung menyalakan AC mobil ketika masuk kabin setelah mobil diparkir lama di bawah sengatan sinar matahari, dengan alasan agar tidak kegerahan. Padahal, kebiasaan itu sangat dilarang, karena dapat membahayakan kesehatan manusia, seperti dilaporkan di laman CNNIndonesia.com. Hembusan angin dari AC yang tercampur udara panas kabin dikatakan bisa menyebabkan kanker bila terhirup manusia. Udara panas di kabin dijelaskan bisa menghasilkan zat baru, yaitu benzena, dan zat racun karsinogen yang menjadi penyebab kanker pada manusia.
Saat terus-terusan terpapar sinar matahari, kabin mobil bisa berubah seperti oven hingga suhunya sangat panas. Dibutuhkan waktu buat menurunkan suhu agar penumpang nyaman dan perjalanan bisa dilakukan. Radiasi sinar matahari itu sendiri dapat menyebabkan reaksi kimia antara material plastik, pengharum ruangan, bahan pelapis jok, dan bahan lain di kabin. Zat benzena yang dihasilkan itu dapat meracuni tulang, selain juga bisa menyebabkan anemia dan menurunkan jumlah sel darah putih hingga menyebabkan leukimia. Benzena juga dapat mengakibatkan keguguran pada ibu hamil.
Selain itu, ada pula kebiasaan menyalakan AC saat mobil berhenti dan mesin dimatikan, yang biasa dilakukan saat menunggu seseorang atau saat sedang berhenti sebentar di suatu tempat. Kebiasaan ini pun ternyata berbahaya, tetapi bukan mengganggu kesehatan, melainkan berpengaruh kepada kinerja AC yang akan menjadi cepat rusak dan mesin mobil yang juga akan terkena imbasnya, seperti dijelaskan dalam laman Nakita.Grid.id. Bahkan, juga sampai bisa saja menyebabkan mobil mogok
“Yang pasti, karena gak ada pengisian, maka arus listrik dalam aki akan habis. Jadi, mesin gak bisa di-starter lagi,” ungkap Kepala Bengkel Suzuki Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Agung Anom pula. Selain itu, menyalakan atau mematikan AC mobil ketika berkendara dengan putaran mesin sedang tinggi juga berbahaya. Nah, ingat ya, Cakap People!