CakapCakap – Persaingan antara dua perusahaan penyedia layanan jasa transportasi online terbesar di Asia Tenggara, Grab dan Gojek dipasarkan akan semakin sengit di pasar Vietnam. Cakap People pun bisa melihat sendiri persaingan keduanya di pasar Tanah Air. Nah, laporan terbaru menyebutkan bahwa Grab sedang menyiapkan investasi dalam jumlah yang besar untuk operasional mereka di Vietnam demi bisa memenangkan pesaingan dalam industri transportasi online di negara tersebut.
Grab akan menginvestasikan dana hingga total 500 juta dolar AS, atau setara dengan Rp 7,1 triliun di Vietnam selama lima tahun ke depan, untuk menangkap peluang ekonomi digital yang kini sedang berkembang di negara tersebut, seperti yang dilaporkan oleh laman WartaEkonomi.co.id. Rencana itu pun diumumkan setelah Presiden Grab, Ming Maa mengidentifikasi Vietnam sebagai fokus pasar berikutnya. “Investasi itu merupakan cerminan dari komitmen kami yang berlipat ganda ke Vietnam. Perekonomian negara yang berkembang pesat dan populasi muda dengan mobilitas tinggi membuat matang untuk adopsi layanan digital,” ungkap Kepala Operasi Regional Grab, Russell Cohen pula.
Investasi itu akan digunakan untuk meluncurkan layanan baru di Vietnam dan memperluas jaringan transportasi, makanan, dan pembayaran Grab, sembari mengidentifikasi peluang baru dalam solusi mobilitas, fintech, dan logistik. Grab pun juga berencana bermitra dengan lembaga keuangan untuk memberikan layanan pada pengusaha mikro dan usaha kecil, serta meningkatkan jumlah staf litbang untuk bekerja dengan penerintah setempat dalam mengurangi masalah perkotaan menggunakan data. “Investasi itu juga akan mendorong upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Vietnam di luar end-user ekosistem super app kami,” ujar Country Head Grab Vietnam, Jerry Lim menambahkan.
Rencana investasi di Vietnam ini sendiri muncul beberapa minggu setelah Grab baru meluncurkan rencana investasi sebesar 2 miliar dolar AS di Indonesia, seperti dimuat laman CNBCIndonesia.com. Grab sendiri berencana untuk menjadikan Vietnam sebagai mesin pertumbuhan baru perusahaan, mengingat negara tersebut saat ini tercatat memiliki pertumbuhan ekonomi paling cepat di Asia.
“Kami sangat gembira dengan Vietnam. Kami melihat karakter yang sangat mirip dengan Indonesia. Saya berharap investasi ratusan juta dolar AS ini akan menumbuhkan bisnis kami di Vietnam,” ucap Presiden Grab Ming Maa. Wah, Grab luar biasa ya, Cakap People!