Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Pernahkah kamu memperhatikan setiap bepergian menggunakan pesawat, baik itu penerbangan domestik dan internasional, saat boarding semua penumpang pasti naik dan turun dari pintu yang berada di sisi sebelah kiri pesawat? Mengapa penumpang tak pernah naik atau turun ari sisi pintu sebelah kanan?
Ternyata ada alasan tersendiri mengapa penumpang tidak naik ke pesawat melalui pintu sisi sebelah kanan pesawat.
Dilansir dari Woman Talk, Andrew Stagg, seorang pilot komersial di Amerika, menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan agar memisahkan antara aktivitas para penumpang dengan kru di luar pesawat. Seperti diketahui, selain mengangkut penumpang, pesawat juga diisi oleh barang-barang milik para penumpang yang tidak boleh masuk ke dalam kabin. Agar pekerjaan para kru tidak terganggu, maka pintu pesawat dibuat di sisi sebalah kiri, sementara untuk bagasi di sebelah kanan.
“Selain itu, kursi pilot juga biasanya ada di sebelah kiri. Jadi, penempatan pintu pesawat di sebelah kiri juga berguna bagi pilot untuk lebih mudah melihat izin terbang dari gedung terminal, saat pintu sudah benar-benar tertutup,” jelas Andrew, seperti dikutip dari Woman Talk.
Tetapi, ada juga alasan tradisional yang membuat penumpang boarding melalui pintu masuk di sisi sebelah kiri pesawat, yaitu mengikuti “aturan” kapal layar yang sudah jauh lebih dulu ada dibandingkan dengan pesawat terbang. Kemudi kapal layar berada di sisi sebelah kanan, yang membuat penumpang harus naik dari sisi sebelah kiri saat berada di pelabuhan. Hal itulah yang akhirnya membuat sebagian besar perancang pesawat terbang mengikuti “aturan” yang sama.
Andrew bilang bahwa satu-satunya kesempatan kamu bisa naik atau turun dari sisi pintu sebelah kanan dan kiri pesawat adalah saat kamu terbang menggunakan pesawat kecil yang hanya memiliki dua tempat duduk. Selain pesawat jenis tersebut, kamu akan selalu boarding menggunakan pintu yang berada di sisi sebelah kiri pesawat.
