CakapCakap – Gula yang ada dalam makanan akan mengalir melalui darah di dalam tubuh saat kita mengonsumsinya, Cakap People. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya gula darah yang tinggi hingga berakibat pada diabetes atau penyakit gula.
Untuk tahu apakah kamu menderita gula darah pada tubuh, kamu bisa melakukan pemeriksaan. Caranya adalah dengan mengambil sampel darah melalui jari yang ditusuk dengan jarum ataupun alat khusus lainnya. Meski demikian tak semua orang tentu memiliki alat ini. Salah satu alasannya adalah karena takut dengan jarum.
Meski demikian, ada alat pemeriksaan yang bisa dijadikan sebagai alternatif untuk memeriksa kadar gula dalam tubuhnya. Alat ini ditemukan oleh seorang siswa British School di Jakarta. Caranya hanya dengan menggunakan cahaya serta tubuh manusia. Dengan demikian, maka gula darah telah bisa diukur kadarnya tanpa harus menggunakan metode jarum dalam mengambil sample darah.
Selamat Celestine Wenardy! Pelajar dari Jakarta terpilih sebagai penerima Virgin Galactic Pioneer Award di Google Science Fair 2019. Proyek alat pengecek kadar gula darah yang digagasnya membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Cek selengkapnya?? https://t.co/67tT5v02eF pic.twitter.com/MDmj4GUOMS
— Google Indonesia (@Google_IDN) 30 Juli 2019
Penelitian luar biasa ini pada akhirnya mampu membawa siswa kelas 2 SMA ini menjadi seorang pemenang dalam ajang Google Science Fair. Ajang ini adalah suatu ajang kompetisi yang berguna untuk memecahkan masalah dengan menggunakan teknologi, pengetahuan serta matematika pada seorang remaja. Adalah Celestine Wenardy yang akhirnya mampu mengalahkan ribuan peserta yang ada di seluruh dunia.
Alat gula darah milik Celestine bekerja dengan memasukkan jari ke dalam alat tersebut. Untuk selanjutnya, hasil gula darah dari tubuh seseorang akan segera muncul. Adapun inovasi yang ia buat menelan biaya kurang dari 100 dolar AS. Penelitian milik Celestine mendapat perhatian dari Nila Moeloek yang memberikan apreasiasi serta dukungannya.
“Pemikirannya sederhana. Orang tentu tentu tak mau harus ditusuk suntikan berkali-kali tangannya. Namun ia memikirkan caranya melalui suhu tubuh,” ujar Menteri Kesehatan, Nila Moeloek seperti yang dikutip dari CNN Indonesia.
Gula darah sendiri menjadi sesuatu yang sebaiknya diwaspadai. Karena jika tidak segera ditindaklanjuti, hal ini akan menyebabkan penyakit jantung, rusaknya saraf, diabetes hingga penyakit mata seperti halnya retinopati. Selalu jalani pola hidup yang sehat untuk menghindari jenis gangguan kesehatan yang satu ini ya, Cakap People.