CakapCakap – Cakap People! Mahasiswa Indonesia semakin menunjukkan eksistensi dan prestasinya dalam bidang keilmuan yang dimilikinya. Salah satunya yang cukup membanggakan juga datang dari kampus Universitas Hasanuddin, Makassar.
Seperti diketahui, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berhasil meloloskan dua tim dalam ajang kompetisi Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019. Ajang ini dijadwalkan akan diselenggarakan pada 1 Oktober hingga 6 Oktober 2019 di Lapangan Udara TNI-AL Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh para mahasiswa. Ia menilai, hal ini menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dosen sebagai tenaga pengajar.
KRTI merupakan kompetisi UAV di Indonesia. UAV atau Unmanned Aerial Vehicle adalah teknologi pesawat tanpa pengemudi atau pilot, atau yang biasa disebut pesawat tanpa awak.
Kontes ini diadakan setiap tahun di Institut Teknologi Bandung mulai tahun 2008 hingga 2011. Pelaksana kontes adalah Program Studi Aeronotika dan Astronotika, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB bersama dengan mahasiswa Program Studi Aeronotika dan Astronotika, Keluarga Mahasiswa Teknik Penerbangan (KMPN) ITB.
Sejak dimulai pada 2008, jumlah peserta terus meningkat. Mulai dari hanya 15 tim pada tahun 2008, hingga mencapai 44 tim pada tahun 2010. Tahun ini, sebanyak 95 tim dari empat kategori lomba telah diumumkan.
Universitas Hasanuddin berhasil meloloskan dua tim, yakni Divisi Fixed Wing oleh Tim PHINISI 09, dan Divisi Vertical Take-Off Landing oleh Tim KARAENG 09. Konsep KRTI pada dasarnya adalah peserta ditantang untuk mendesain, membuat serta menerbangkan sebuah pesawat.
Tantangan yang diberikan mengharuskan peserta mendapatkan kompromi antara geometri pesawat, konstruksi dan sistem elektronik yang diintegrasikan pada pesawat terbang.
“Kami berharap tim Unhas dapat mencapai hal yang maksimal pada ajang ini,” kata Suharman. Demikian seperti dikutip dari Republika.