CakapCakap – Cakap People! Pantai merupakan salah satu destinasi wisata favorit banyak orang. Tak sedikit dari kita yang rela menghabiskan waktu untuk menikmati panorama pantai yang indah dan menawarkan ketenangan. Tetapi, apa jadinya jika pantai yang kita kunjungi tampak kotor dan tak sedap dipandang mata akibat sampah-sampah anorganik seperti puntung rokok?
Pendiri komunitas penyelam Divers Clean Action (DCA) Swietenia Puspa Lestari mengatakan, puntung rokok mendominasi sampah di kawasan pantai di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB. Puntung rokok berserakan terutama di daerah wisata.
“Biasanya sampah yang paling banyak di kawasan pantai itu puntung rokok, dan itu terbukti saat kami membersihkan pantai hanya beberapa meter persegi luasnya tapi terdapat 15 puntung rokok,” kata Switenia di Gili Trawangan, Ahad, 18 Agustus 2019, seperti dikutip dari Republika.
Dia menjelaskan, puntung rokok masih banyak berserakan di kawasan pantai terutama daerah wisata, meskipun kawasan itu dibersihkan oleh pihak pengelola hotel maupun resort.
Puntung rokok termasuk ke dalam kategori sampah anorganik yang tidak bisa terurai dalam waktu dekat, bahkan menurut dia, sampah itu termasuk dalam limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Ditambahkannya, hal inilah yang tidak disadari oleh masyarakat maupun turis.
Dia berharap, kesadaran masyarakat menjaga lingkungan dapat terus tumbuh sehingga volume sampah bisa dikurangi. Tradisi membawa botol minum dan wadah makanan juga diharapkannya dapat terus tumbuh, sehingga dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.